4 Tahun Jokowi-JK, Rumah Asmat Papua Mulai Terang

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong ketersediaan energi listrik di seluruh Indonesia. Khususnya di wilayah Papua yang beberapa tahun belakangan belum tersedia listrik.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, untuk menyediakan listrik di wilayah terpencil, dirinya meyiapkan langkah jitu. Salah satunya dengan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) akan melengkapi rasio kelistrikan di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.

BERITA TERKAIT +

Selain itu, Jonan juga menyiapkan paket lampu surya hemat energi. Paket ini diharapkan masyarakat di pelosok Indonesia bisa menikmati listirk.

Menurut Jonan langkah tersebut terbukti ampuh untuk menyediakan listrik di pelosok Indonesia. Khususnya di wilayah Papua yang saat ini sudah mulai sedikit demi sedikit teraliri listrik.

"Tahun lalu kita memasang 79.556 rumah yang dominan di daerah Indonesia Timur. Lalu ada 167 ribu rumah target akan dipasang tahun ini," ujarnya dalam acara Forum Merdeka Barat, di Kantor Sekertariat Negara, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Jonan mencontohkan, rumah di Asmat Papua dahulu belum terjamah oleh listrik. Namun berkat penggunaan renewable energi, sekaran hampir seluruh rumah Asmat di Papua mulai menikmati listrik.

"Salah satu contohnya adalah rumah di Asmat Papua. Itu nagihnya gimana makanya saya laporkan. Bapak presiden bikin Perpres khusus," ujarnya.

Jonan menjelaskan, pemberian bantuan program listrik tenaga surya itu nantinya akan diberikan lampu 4 buah dengan kapasitas 25 watt setiap lampunya. Selain itu, pemerintah juga menyediakan bantuan satu colokan untuk menggunakan baterai ponsel.

”Kita memberikan gratis yang berupa 4 buah lampu 25 watt, juga satu colokan untuk mengisi baterai ponsel," ucapnya.

(Feb)

(rhs)

Let's block ads! (Why?)