Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM - Kepala Dinas Sosial Sleman Sri Murni Rahayu memaparkan saat ini jumlah penduduk miskin di Sleman mencapai 9,45 persen dari total populasi.
Sementara pada tahun 2017, angka kemiskinan diketahui mencapai 10,6 persen.
"Ini menunjukkan ada penurunan jumlah warga miskin di Sleman," ujar Murni saat ditemui di ruangannya, Kamis (27/09/2018).
Berdasarkan data dari Surat Keputusan Bupati Nomor 166/2 Maret 2018, jumlah kepala keluarga (KK) miskin di Sleman mencapai 34.128 orang. Sementara yang rentan kemiskinan mencapai 63.462 KK.
Baca: Enam Perwakilan Kecamatan Tidak Hadiri Rakor Dinsos, Wabup Sleman Berikan Teguran
Murni menyebut, data warga miskin di Sleman selalu diperbarui secara periodik. Seluruh data dilaporkan ke dalam Sistem Informasi Kemiskinan Next Generation (SIKS-NG).
"Surveinya dilakukan oleh petugas Tim Penanggulangan Kemiskinan (TPK) di lapangan," jelas Murni.
Demi mengurangi angka kemiskinan, Dinas Sosial terus mengupayakan pemberdayaan masyarakat. Program tersebut bertujuan agar mereka bisa menambah penghasilan secara mandiri.
Murni pun menyebut bahwa upaya seperti ini lebih efektif karena sekaligus mengembangkan kemampuan masyarakat untuk menghasilkan produk menguntungkan.
"Ini supaya mereka tidak lagi terus bergantung dengan Dinas Sosial, terutama dari sisi biaya hidupnya," papar Murni. (tribunjogja)
http://jogja.tribunnews.com/2018/09/27/tahun-ini-angka-kemiskinan-sleman-turun-jadi-945-persenBagikan Berita Ini
0 Response to "Tahun Ini, Angka Kemiskinan Sleman Turun Jadi 9,45 Persen"
Post a Comment