Search

IHSG berpotensi naik, waspadai koreksi jangka pendek

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sempat menguat, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal rebound. Rabu (26/9), indeks ditutup turun tipis 0,02% ke 5.873,27. Meski begitu, asing masih masuk dengan nilai pembelian bersih atau net buy Rp 233,48 miliar.

Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra melihat, pelaku pasar masih menahan diri karena mengantisipasi keputusan suku bunga The Federal Reserve. Tapi, market tidak terlalu khawatir, sehingga tidak ada aksi jual besar-besaran. "Investor wait and see," kata dia, Rabu (26/9).

Dennies Christoper Jordan, analis Artha Sekuritas, menambahkan, investor juga mengantisipasi suku bunga Bank Indonesia seiring ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. Menurut Dennies, Kamis (27/9), IHSG masih rawan turun di kisaran 5.845–5.921.

Secara teknikal, candlestick membentuk doji dua hari berturut-turut dan ditutup di bawah MA20. Ini mengindikasikan potensi pelemahan dalam jangka pendek.

Tapi, Aditya melihat peluang rebound, sebab kenaikan suku bunga AS sudah diperkirakan pelaku pasar. Bahkan, jika kenaikan suku bunga tak terjadi, indeks akan punya kekuatan lebih untuk reli. Prediksi dia, IHSG akan menguat di rentang 5.840–5.920.

Reporter: Anna Maria Anggita Risang
Editor: Wahyu Rahmawati

Reporter: Anna Maria Anggita Risang
Editor: Wahyu Rahmawati

IHSG

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/ihsg-berpotensi-naik-waspadai-koreksi-jangka-pendek

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG berpotensi naik, waspadai koreksi jangka pendek"

Post a Comment

Powered by Blogger.