Search

Harga minyak WTI stagnan di US$ 69,8 per barel

KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak mentah dunia stabil pada Senin ini (3/9). Berlimpahnya pasokan dari OPEC dan Amerika Serikat, saling tarik menarik dengan spekulasi pasar akan adanya pengurangan minyak global begitu sanksi AS terhadap Iran berlaku November mendatang. 

Harga minyak jenis Brent naik 20 sen menjadi US$ 77,84 per barel pada sore ini. Sedangkan harga minyak AS jenis West Texas Intermediate (WTI) tak bergerak di kisaran US$ 69,8 per barel.

Kedua acuan harga minyak ini terus naik dalam dua pekan terakhir, terutama Brent sampai 10%, terpicu ekspektasi bahwa pasokan global akan semakin ketat di tahun ini. 

"Tapi, penguatan harga minyak sudah mulai terlihat lelah," kata Robin Bieber, technical chart analyst at London brokerage PVM Oil Associates, dikutip Reuters

Output minyak dari Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) naik 220.000 barel per hari (bpd) menjadi 32,79 juta bpd per Agustus lalu. Kenaikan ini imbas dari pulihnya produksi di Libya dan Iraq. 

Sedangkan di AS, Baker Hughes mencatat ada kenaikan 2 rig menjadi 862 rig pada pekan lalu yang beroperasi. Kenaikan tersebut menjadikan produksi minyak mentah AS lebih tinggi 30% sejak pertengahan 2016 menjadi 11 juta bpd. 

Saat ini, investor masih menunggu imbas sanksi AS terhadap Iran, produsen ketiga terbesar minyak di OPEC, yang akan berlaku pada November nanti. Saat ini, menurut data yang dimiliki Analis Emerates NBD Bank di Dubai, Edward Bell, mengatakan, produksi minyak Iran sudah memperlihatkan kemerosotan, dengan penurunan 150.000 bpd pada bulan lalu seiring dengan pembeli minyak Iran yang mulai mengurangi pembelian. 


Reporter: Sanny Cicilia
Editor: Sanny Cicilia

HARGA MINYAK BUMI

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/harga-minyak-wti-stagnan-di-us-698-per-barel

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga minyak WTI stagnan di US$ 69,8 per barel"

Post a Comment

Powered by Blogger.