Search

Garuda Indonesia Ganti Direksi, Asosiasi Pilot: Kita Tunggu Kinerjanya

TANGERANG - Adanya perubahan direksi pada jajaran petinggi PT Garuda Indonesia, disambut baik oleh Asosiasi Pilot Garuda (APG). Namun begitu, APG tetap akan memasang 'mata elang' terhadap keberadaan direksi baru yang ada saat ini.

Presiden APG Kapten Bintang Hardiono menyebutkan, pihaknya akan tetap mengkritisi bila terdapat aturan-aturan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan keselamatan dan kenyamanan.

BERITA TERKAIT +

"Sejauh ini belum ada bahasan apa-apa intinya, jalani memang aturan yang ada saat ini dan kita juga kalau ada yang tidak sesuai tentu dikritisi," tegasnya, Kamis (13/9/2018).

 Garuda Indonesia

Bintang mengatakan, direksi yang ada saat ini sudah memahami dunia penerbangan. Hal itu membuat mereka berharap, kinerja dari para direksi baru ini dapat bekerja lebih baik dari yang sebelumnya. "Kalau saya lihat rata-rata mereka sudah memahami dunia penerbangan. Kita tinggal lihat bagaimana nanti kinerjanya,” imbuhnya.

Menurut Bintang, pergantian direksi tersebut merupakan putusan dari para pemegang saham, sehingga dia tidak mengetahui apa yang menjadi faktor perombakan tersebut.

"Itu putusan pemegang saham ya, kalau kita sih tentu harapannya mereka yang duduk di direksi baru bisa berkomunikasi dengan baik kepada kami para pegawai di Garuda Indonesia. Kalau yang dibenahi sih ya lebih ke komunikasi dan penerapan aturan yang sesuai. Tapi memang, sebelumnya Menteri Rini (BUMN) berjanji akan mengevaluasi kinerja Garuda," tukasnya.

 Garuda Indonesia

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis, 13 September 2018, Garuda Indonesia melakukan perubahan direksi. Posisi Direktur Utama yang semula diduduki oleh Pahala Mansury, berganti posisi ke mantan Dirut Pelindo III, yakni I Gusti Ngurah Askhara Dipantara.

Sementara sebelumnya, pada Jumat 6 Juli 2018, ribuan karyawan dan pilot Garuda Indonesia sempat mengancam akan melakukan aksi mogok. Hal itu muncul lantaran, terdapat beberapa aturan mengalami perubahan pada penerbangan BUMN tersebut. Salah satu aturan yang ada saat ini yakni, pelayanan terhadap penumpang hanya mendapat jatah 5 awak cabin bahkan, beberapa flight pada pesawat 737-800 hanya diberikan 4 awak cabin.

Namun begitu, pada hari yang sama pihak direksi dan APG akhirnya melakukan mediasi, dengan meyakinkan agar setiap keluhan yang dirasakan APG, akan terus menjadi perhatian dan diselesaikan oleh Garuda Indonesia.

(kmj)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/09/13/320/1950082/garuda-indonesia-ganti-direksi-asosiasi-pilot-kita-tunggu-kinerjanya

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Garuda Indonesia Ganti Direksi, Asosiasi Pilot: Kita Tunggu Kinerjanya"

Post a Comment

Powered by Blogger.