Bank Indonesia (BI) memastikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan stabil ke depan. Hal ini didorong perang dagang AS dan China yang mereda.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa perkembangan nilai tukar rupiah akan stabil, bahkan ada kecenderungan menguat terhadap Dolar AS. Kondisi itu didorong oleh beberapa faktor yang berhasil mendukung penguatan rupiah.
"Stabilnya nilai tukar itu pertama, bahwa risiko di pasar keuangan global itu mereda, baik yang terkait ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China maupun pasar keuangan," kata Perry di Kompleks gedung BI, Jumat, 21 September 2018.
Dia mengungkapkan, saat ini investor global sudah melihat kondisi perang dagang akan berdampak buruk pada ekonomi AS. Oleh sebab itu, investor mulai menarik investasinya dari negeri Paman Sam dan mulai menanamkannya kembali ke negara-negara berkembang.
"Perang dagang ini tidak baik untuk ekonomi AS sehingga mereka lihat mulai menginvestasikan ke berbagai negara emerging market," ujar dia.
Indonesia menjadi salah satu negara yang kembali mendapat suntikan investasi. Bahkan arus modal masuk sudah mulai kembali ke Indonesia sebelum insiden krisis keuangan melanda Turki.
"Arus modal asing masuk ke Indonesia sebelum krisis Turki sudah masuk," ujar dia.
Faktor kedua, ia menuturkan, adalah kepercayaan investor dalam negeri maupun global juga sudah kembali seiring kebijakan-kebijakan yang sudah diambil BI selaku otoritas moneter.
"Confident investor domestik maupun global terhadap langkah kebijakan BI cukup kuat kalau ke investor besar Singapura, London, New York, mereka confident ke ekonomi itu kuat, kebijakan moneter preemtive pendalaman pasar valas yang dilakukan, langkah konkret pemerintah untuk turunkan CAD ini kredibel," kata dia.
Dia menuturkan, Indonesia dipandang memiliki prospek yang baik dan dibedakan dengan sejumlah negara emerging market. Perry juga memberi apresiasi pada pemerintah.
"Dalam kesempatan ini terima kasih ke pemerintah," kata dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3650535/ekonom-senior-ugm-bandingkan-kondisi-rupiah-sekarang-dengan-1998Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ekonom Senior UGM Bandingkan Kondisi Rupiah Sekarang dengan 1998"
Post a Comment