DENPASAR – Indonesia, khususnya Bali, semakin percaya diri menggenjot kunjungan wisatawan. Apalagi setelah diresmikannya Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) oleh Presiden Joko Widodo.
Pemerintah menargetkan, kehadiran patung yang sudah ditunggu selama lebih dari 28 tahun tersebut bisa mendatangkan 4 juta turis dalam 3-4 tahun ke depan serta men dongkrak kunjungan wisata Bali dan Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya optimistis target GWK untuk menggenjot kunjungan wisatawan tercapai. Apalagi kunjungan wisatawan ke Bali sudah kembali pulih seusai erupsi Gunung Agung, Januari lalu.
Menurut Arief,patung karya seniman kenamaan Bali Nyoman Nuarta ini memang pantas dijadikan landmark wisata karena merupakan patung terbesar dan tertinggi kedua di dunia. Patung itu memiliki tinggi 121 meter, berdiri di bangunan pedestal setinggi 46 meter dengan bentang sayap 64 meter.
Kehadirannya akan menyaingi beberapa patung tertinggi dunia yang juga menjadi andalan wisata di negaranya. Patung dimaksud antara lain patung Spring Temple Buddha di China yang memiliki ketinggian 153 m, Laykyun Setkyar di Myanmar (116 m), patung Ushiku Daibutsu di Jepang (110 m), patung Guan Yin di Sanya, China (108 m); patung Peter the Great di Moskow, Rusia (96 m); dan Patung Liberty di New York, Amerika Serikat (93 m). GWK memang terbilang spektakuler.
Mater ial pembangunan permukaan GWK meng guna kan logam tembaga. Total keseluruhan tembaga yang digunakan seluas 25.000 meter persegi. Selain tembaga, permuka an patung juga dilapisi dengan kuningan.
Beberapa bagian dilapisi emas, salah satunya mahkota. Selain menikmati patung dengan desain dan ukiran bernuansa seni spektakuler, wisata wan juga bisa menikmati keindahan Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot atau wilayah lain di Bali pada radius 20 km melalui bagian dada patung.
Bukan hanya itu, wisatawan juga bisa menikmati sejumlah atraksi yang disuguhkan di kompleks GWK seperti pertunjukan tari Bali, Rindik Instrument, tari barong keris, Garuda Wisnu Ballet, joged bumbung, Kecak Garuda Wisnu.
“Bali wisman (wisatawan mancanegara) tahun lalu 5,6 juta, tahun ini kita proyeksikan 6,5 juta. Sampai Juli 3,5 juta (wisman), per bulan 350.000 lagi karena Januari 70%, lalu Februari 90%, Maret kita 90%, dan Mei kita recover, “ ujarnya saat konferensi pers di GWK Cultural Park kemarin.
Optimisme kian membuncah karena GWK dipastikan akan menjadi tempat acara IMF-World Bank Annual Meeting 2018 . Selain seremoni pertemuan, acara ini menjadi momentum promosi dan penjualan paket wisata.
Arief mengungkapkan, pihaknya telah menjual l7 destinasi dengan 63 paket wisata dengan 33 di antaranya wisata di Bali.
“Sampai dengan saat ini jumlah yang visit 3.200 ke website , jumlah yang booking 302 atau 9%,” katanya.
Arief menambahkan, jumlah pemesan paket wisata melalui situs tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Dia yakin paket-paket wisata yang ditawarkan itu bakal laris saat event IMF-World Bank Annual Meeting 2018 berlangsung.
“Angka 9% itu relatif tinggi, event-event MICE pembelian paket wisata 50- 60% dilakukan ketika go show .Lebih dari 60-70%-nya dilakukan di MICEnya. Jangan khawatir paket yang kita jual itu yang biasa dijual,” terangnya.
(rhs)
http://economy.okezone.com/read/2018/09/23/320/1954373/diresmikan-presiden-jokowi-patung-gwk-siap-jadi-ikon-baru-wisata-baliBagikan Berita Ini
0 Response to "Diresmikan Presiden Jokowi, Patung GWK Siap Jadi Ikon Baru Wisata Bali"
Post a Comment