Datang ke Ulang Tahun LPEI, Sri Mulyani Minta Ekspor di Tingkatkan

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dan memberikan ucapan selamat ulang tahun pada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang ke-9 pada 1 September kemarin. Dalam ucapannya tersebut dia mengatakan bahwa Indonesia harus makin perkuat perekonomian dengan menurunkan defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan.

“Ekspor harus dipacu lebih keras lagi dan impor harus dikendalikan. Kita memerlukan perusahaan dan industri yang tangguh dan kompetitif agar perekonomian Indonesia dapat terus maju dan mampu bertahan dalam menghadapi guncangan global,” ujar Sri Mulyani dikutip Okezone dari Facebook resminya, Minggu (2/9/2018),

BERITA TERKAIT +

Dia juga mengatakan bahwa pada saat ini dunia menghadapi guncangan ekonomi dengan kenaikan suku bunga dan pengetatan likuiditas serta kebijakan perang dagang yang diterapkan oleh Amerika Serikat. Maka dari itu Indonesia membutuhkan lebih banyak ribuan pengusaha-pengusaha eksportir baru yang tangguh, pantang menyerah, kreatif, inovatif dan memiliki daya juang di pasar global.

Sri juga mengatakan LPEI yang memiliki lebih 1200 klien eksportir, salah satu contohnya adalah perusahaan flooring di Bhuton, Pulau Muna, Sulawesi yaitu CV Cendana Mas. Perusahaan skala UMKM ini membuat flooring dari potongan-potongan kayu kecil yang disusun menjadi satu dan dilaminating.

“Lokasi usaha sulit dijangkau - 9 jam dengan kapal Fery dari Kendari (ibu kota Sulawesi Tenggara), namun tidak mematahkan kreativitas dan daya juang dan keunggulan kompetitif CV Cendana Mas sebagai pemasok flooring di tataran global," lanjutnya.

Selanjutnya Sri juga mengatakan bahwa mereka melakukan terobosan budi daya baru, bukan lagi bahan kayu glondongan yang dipakai oleh banyak industri kayu olahan, tetapi memanfaatkan bonggol kayu yang selama ini tidak dimanfaatkan oleh industri log dan kayu olahan. “Bonggol kayu dibeli dari masyarakat dan diolah menjadi potongan potongan kecil. Bahan yang dulu diabaikan kini justru medorong ekonomi rakyat. Dari bahan yang dibuang menjadi sesuatu yang laku dijual dan diekspor ke Jepang," jelasnya

Sri juga menjelaskan LPEI telah mampu memberikan dukungan eskpor kepada 1288 eksportir dengan dana sebesar Rp 103,66 Triliun dan penjaminan serta asuransi ekspor sebesar Rp 24 Triliun. APBN juga senantiasa kita gunakan untuk kemakmuran rakyat yang adil dan memperkuat perekonomian Indonesia.

“Selamat ulang tahun ke-9 LPEI -terus bekerja keras dan berjuang memperkuat Indonesia," ucapnya.

(rhs)

Let's block ads! (Why?)