Search

5 Bahaya Kerja Lebih dari 8 Jam

JAKARTA - Kesehatan selalu berkaitan erat dengan gaya hidup seseorang. Salah satunya dari seberapa lama Anda bekerja setiap hari. Terlalu sering lembur ternyata sangat tidak baik bagi kesehatan. Simak bahaya yang bisa Anda alami jika terlalu sering lembur.

Dilansir dari Cekaja.com, Minggu (30/9/2018), dalam studi yang baru-baru ini dirilis, terungkap fakta mengejutkan bahwa orang yang bekerja 11 jam setiap hari lebih berisiko menderita depresi dibandingkan orang yang jam kerjanya standar, yakni sekitar 7-8 jam per hari.

BERITA TERKAIT +

Di Indonesia, aturan mengenai jam kerja sendiri telah ditetapkan oleh pemerintah dalam Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Jam kerja, waktu istirahat kerja, hingga waktu lembur diatur dalam pasal 77 sampai pasal 85.

Baca Juga: 5 'Taktik' Perusahaan Tentukan Gaji hingga Bonus, Karyawan Perlu Tahu Nomor 4

Jadi, untuk karyawan yang bekerja 5 hari dalam seminggu, jam kerja seharusnya adalah 8 jam sehari atau 40 jam seminggu. Apabila melebihi dari ketentuan waktu kerja tersebut, maka waktu kerja biasa dianggap masuk sebagai waktu kerja lembur sehingga pekerja atau buruh berhak atas upah lembur.

Bahaya Jam Kerja Berlebihan

Selain depresi, masih ada 5 dampak negatif lain dari jam kerja tak beraturan. Di antaranya adalah:

1. Masalah kardiovaskular

Studi pada tahun 2010 menyebutkan, orang yang bekerja 10 jam atau lebih setiap hari berisiko tinggi menderita penyakit kardiovaskular seperti hipertensi atau serangan jantung. Lembur yang menyebabkan stres akan berimbas pada peningkatan kortisol dan adrenalin. Dengan begitu, gula darah naik dan pembuluh darah pun mengeras.

Baca Juga: 5 Pekerjaan yang Paling Populer dan Banyak Dicari

2. Demensia

Demensia adalah suatu kondisi di mana kemampuan otak seseorang mengalami kemunduran. Kondisi ini dapat ditandai dengan keadaan seseorang sering lupa akan sesuatu, keliru, adanya perubahan kepribadian, dan emosi yang naik-turun atau labil.

Penelitian yang dirilis oleh The American Journal of Epidemiology membuktikan bahwa karyawan yang bekerja lebih dari 55 jam seminggu akan mengalami masalah dengan daya nalar, daya ingat, hingga kosakata.

3. Kerusakan mata

Jangan remehkan menatap layar komputer terlalu lama. Sebab, dampaknya bisa menimbulkan berbagai kerusakan mata. Misalnya saja otot-otot mata yang menegang. Gejala kondisi tersebut bervariasi mulai dari sakit kepala, mata kering, atau pandangan kabur. Belum lagi minus mata yang bisa muncul atau bahkan bertambah.

4. Kurang tidur

Manusia membutuhkan tidur setidaknya 8 jam dalam satu hari. Namun, jika terlalu sering lembur, otomatis waktu tidur pun berkurang banyak. Baru tidur sebentar, esok paginya harus berangkat ke kantor lagi.

Padahal saat kita beristirahat, tubuh bekerja keras untuk memperbaiki DNA, menambah kadar vitamin, menghasilkan antioksidan, hingga meregenerasi kulit. Bayangkan kalau hanya tidur 3 atau 5 jam? Semua proses itu bisa amat terganggu.

5. Sakit punggung

Nyeri pada punggung juga dapat terjadi. Terutama bagi Anda yang terlalu sering duduk ketika bekerja. Mungkin tidak banyak berdampak pada kesehatan secara menyeluruh, tetapi rasa yang tidak nyaman akan mengganggu produktivitas Anda di kemudian hari.

(Feb)

(rhs)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/09/30/320/1957619/5-bahaya-kerja-lebih-dari-8-jam

Bagikan Berita Ini

0 Response to "5 Bahaya Kerja Lebih dari 8 Jam"

Post a Comment

Powered by Blogger.