Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Beredar kabar rumah pemilik hotel dan restoran di Desa Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, ditandai sebagai rumah tangga miskin (RTM). Tanda itu ditempel di atas pintu menggunakan pelat kaleng bercat kuning.
Penasaran dengan informasi tersebut, Serambinews.com mendatangi rumah tersebut, Sabtu (22/9/2018).
Di sana diperoleh informasi bahwa rumah dengan lebar kira-kira enam meter itu, milik Siti Maryam, janda berusia 70 tahun.
Sehari-hari ia berjualan lokan (kerang sungai) untuk menutupi kebutuhan dua orang anaknya yang telah lama menjadi yatim.
Pada tanda RTM yang dipasangi oleh Tim Koordiansi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Aceh Singkil, tertulis hotel dan rumah makan sebagai pekerjaan utama Siti Maryam.
Hal itulah yang diduga memunculkan beragam persepsi di jagat dunia maya. Ada sebagian warga yang menilai bahwa yang bersangkutan merupakan pemilik hotel dan rumah makan.
Tobatnya Seorang Gangster, Kini Rutin Sedekah 700 Mi Gratis ke Orang Miskin
"Kalau punya hotel dan rumah makan berarti orang kaya. Mamak saya jualan lokan yang dibeli dari Singkil," kata Samsir, anak Siti Maryam yang sudah berumah dan tangga tinggal bersebelahan.
Samsir mengaku dirinyalah yang memasukkan foto tanda RTM pada rumah ibunya itu ke media sosial facebook.
Pernah Ditolak Jadi Karyawan, Kini Pendiri Whatsapp Malah Terima Gaji Buta dari Facebook
Tujuannya, mempersoalkan ketidaksesuian pekerjaan orang tuanya dengan tanda yang ditempel.
"Namun malah muncul persepsi lain seakan orang tua saya pemilik hotel dan rumah makan," jelasnya.
Samsir berharap data pekerjaan ibunya dalam tanda RTM itu diperbaiki.
Ia juga berharap rumah tangga miskin yang benar-benar membutuhkan bantuan juga ditandai RTM.
Sebab sepengetahuan dirinya ada yang layak dapat bantuan, tapi tidak ditandai.
"Mohon diperbaiki, karena yang tidak sesuai data pekerjaan banyak," pungkasnya.(*)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Beredar Kabar Pemilik Hotel dan Restoran di Singkil Masuk ..."
Post a Comment