Search

Begini Cara Pemerintah Tarik Investor Asing ke Industri Kemasan

JAKARTA - Industri pengemasan serta percetakan tumbuh dan berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan akan kebutuhan serta kualitas untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.

Hal tersebut terbukti dengan terjadinya pertumbuhan industri barang konsumsi di mana bentuk kemasan dan disain kemasan menjadi salah satu unsur penting untuk menarik minat para konsumen.

BERITA TERKAIT +

Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri serta meningkatkan kualitas produk yang sudah ada di Tanah Air saat ini, diperlukan bahan baku, teknologi serta proses finishing yang berkualitas. Tak hanya itu, para pelaku industri pun perlu untuk melakukan transfer teknologi sehingga dapat melakukan inovasi produk untuk dapat memperluas pangsa pasar.

“Kami telah melihat peningkatan partisipasi dari perusahaan-perusahaan yang berasal dari China, Jerman dan Singapura," kata Managing Director Messe Düsseldorf Asia Gernot Ringling dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (19/9/2018).

 

Dia menambahkan, ini menunjukkan minat kolektif dan nilai potensial pasar Indonesia, terutama dengan basis produksi negara yang berkembang untuk industri manufaktur, dan inisiatif pemerintah untuk menarik investasi asing.

Hal ini dikatakannya di pameran Indoplas, Indopack, Indoprint yang dibuka hari ini sampai dengan 22 September 2018 di Jakarta International Expo Kemayoran Hall A dan D.

Ketua Federasi Pengemasan Indonesia Henky Wibawa mengatakan, industri kemasan mengalami pertumbuhan yang melambat, namun beberapa investor asing masih berminat masuk ke industri dalam negeri.

Jumlah penduduk Indonesia yang besar dan masyarakat ekonomi menengah yang terus tumbuh mendorong pertumbuhan consumer goods yang harus didukung oleh industri kemasan. "Hal ini menjadi potensi yang menarik bagi para investor," katanya.

 

Pertumbuhan industri kemasan hingga akhir tahun ini diproyeksikan berada di kisaran 5%-6% dengan nilai pasar sekitar Rp90 triliun.

Menurutnya, selama 3 tahun terakhir, pertumbuhan industri packaging melambat dari 10% menjadi single digit. Salah satu faktor yang menyebabkan perlambatan ini adalah perubahan gaya hidup yang menyebabkan tuntutan permintaan kemasan juga berubah.

"Market sekarang didominasi kalangan muda yang lebih aware terhadap produk sehat dan ramah lingkungan, juga produk siap saji. Tetapi, tidak semua perusahaan kemasan siap dengan teknologinya," ujar Henky.

Menurutnya, dengan perubahan gaya hidup masyarakat tersebut, industri kemasan harus mulai memikirkan inovasi supaya produk yang dihasilkan memenuhi kebutuhan.

Selain itu, kecenderungan kaum milenial yang berbelanja ketika membutuhkan juga disebutkan sebagai salah satu penyebab perlambatan industri kemasan.

"Karena belum siap teknologinya, sekarang diisi dengan kemasan yang tidak tepat dan terkadang kemasan tidak layak. Di pameran ini pengunjung bisa menemukan teknologi mutakhir untuk dapat menciptakan inovasi yang diperlukan untuk bersaing," tambah Henky.

(dni)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/09/19/320/1952876/begini-cara-pemerintah-tarik-investor-asing-ke-industri-kemasan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Begini Cara Pemerintah Tarik Investor Asing ke Industri Kemasan"

Post a Comment

Powered by Blogger.