Search

Bappenas: Angka Kemiskinan Turun, Jangan Lalu Lengah

Jakarta, Gatra.com - Meski jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan ektrem dan garis kemiskinan nasional sudah turun menjadi satu digit, tapi hal itu jangan sampai membuat lengah.

Hal itu dikatakan oleh Bambang P.S Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) saat menyampaikan pidato kunci dalam Seminar Nasional Masyarakat Sipil Indonesia untuk Suistainable Developmen Goals (SDGs) di Jakarta, Kamis (20/9).

Menurut Bambang, mengimplemetasikan SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tidak pernah mudah. Meski demikian, berbagai indikator utama kesejahteraan masyarakat dan pemerataan menunjukkan perbaikan yang melegakan.

"Kita telah melakukan perbaikan yang bermakna dalam peningkatan kesejahteraan, misalnya penduduk yang berada di bawah kemiskinan ekstrem dan garis kemiskinan nasional telah turun satu digit," ujar Bambang.

Namun, pencapaian tersebut tidak boleh membuat lengah, karena jumlah penduduk yang agak miskin (moderate poor) dan berada dalam posisi rentan masih cukup tinggi. Dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN lainnya, penduduk dalam kategori aman dan berada di kelompok kelas menengah juga masih terbatas.

"Inilah kunci membangun keadilan ekonomi, kesejahteraan bersama dan sekaligus menghindarkan diri dari middle income trap,” ujarnya.

Kerja bersama mencapai SDGs tercermin di dalam bekerjanya tim pelaksana SDGs, bersama-sama menyusun peta jalan pencapaian SDGs, tersedianya data terpilah beserta dukungan pembiayaan untuk pelaksanaan dan pencapaian SDGs, juga melibatkan seluruh kelompok kepentingan termasuk masyarakat yang terpinggirkan dan kelompok rentan.

Seminar Nasional Masyarakat Sipil Indonesia untuk SDGs ini diadakan untuk menyediakan informasi perkembangan pelaksanaan SDGs di Indonesia; bertukar informasi tentang peluang dan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan SDGs di Indonesia; dan memperkuat konsolidasi masyarakat sipil Indonesia terkait isu-isu kunci pelaksanaan dan pencapaian SDGs.

Isu-isu kunci yang menjadi didiskusikan dalam forum ini meliputi: (1) Arah dan Kebijakan Pelaksanaan SDGs di Indonesia; (2) Melokalkan SDGs: Merangkai Inspirasi Pelaksanaan SDG di Daerah; (3) Memikirkan Pendanaan dan Pembiayaan SDGs di Pusat dan Daerah; (4) Ketimpangan Sosial dan Gender; (5) Memajukan Kemitraan Multi-pihak dalam Pelaksanaan SDGs; dan (6) Memastikan Pelibatan Kelompok Rentan dan Tertinggal dalam Pelaksanaan SDGs.

Kegiatan ini diikuti tak kurang dari 200 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Kabupaten Mentawai, Kota Banda Aceh, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Timur Tengah Selatan, Kabupaten Dompu, dan berbagai daerah lainnya di Indonesia.


Bernadetta Febriana

Let's block ads! (Why?)

https://www.gatra.com/rubrik/nasional/347127-Bappenas:-Angka-Kemiskinan-Turun-Jangan-Lalu-Lengah-

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bappenas: Angka Kemiskinan Turun, Jangan Lalu Lengah"

Post a Comment

Powered by Blogger.