Search

Angka Kemiskinan di Tanjabtim Capai 12,58 Persen, Pemkab Terus Berupaya Mengurangi

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Angka penduduk miskin Kabupaten Tanjalung Jabung Timur pada tahun 2017 mencapai 12,58 persen dari semua jumlah penduduknya. Angka ini menunjukkan Kabupaten Tanjabtim merupakan Kabupaten dengan persentase penduduk miskin terbersar dari seluruh Kabupaten/kota se Provinsi Jambi.

Data tersebut diperoleh Tribunjambi.com, dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Pemerintah Kabupaten Tanjabtim masih mempunyai tanggungjawab besar dalam upaya pengentasan kemiskinan penduduknya.

Baca: 25 Persen Kepala Desa di Kerinci Dijabat Pjs

Berdasarkan data BPS Kabupaten Tanjabtim terdapat 27.200 jiwa penduduk terkategori miskin dan sangat miskin pada tahun 2017. Jumlah itu mencapai 12,58 persen dari total penduduk Kabupaten Tanjabtim sebanyak 216 ribu jiwa.

Kepala BPS Tanjabtim, melalui Kasi Statistik Sosial, Daru Atmojo mengungkapkan, kemiskinan di Tanjabtim diukur dari ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan. Patokannya adalah pengeluaran per kapita per bulan atau yang disebut garis kemiskinan.

"Penduduk dikatakan miskin jika pengeluaran per kapita per bulannya di bawah garis kemiskinan," katanya.

Dijelaskannya, pada survei yang dilakukan BPS Tanjabtim tahun 2017 lalu, garis kemiskinan yang menjadi patokan BPS sebesar Rp 338.963 per kapita per bulan. Angka itu naik bila dibandingkan dengan survei tahun 2016 lalu, yakni sebesar Rp 322.389 perkapita perbulan.

"Sementara untuk tahun ini BPS Tanjabtim baru dapat merilis angka penduduk miskin di bulan Desember 2018 mendatang," sebutnya.

Baca: 10 Pelaku PETI di Renah Pembarap Diduga Tertimbun, Petugas Polres Merangin Masih Menuju Lokasi

Baca: Sekda Hadiri Rapat Koordinasi di Provinsi Jambi Bahas Penanganan SAD Sebagai Warga Negara

Sementara itu, pihak Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak Tanjung Jabung Timur, Ridwan, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, pada Minggu (2/9) menyebutkan, angka masyarakat miskin terbanyak berasal dari daerah-daerah pesisir di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Selain itu, dijelaskanya, upaya penanganan pengentasan kemiskinan di daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinsos semata, melainkan semua pihak di Pemerintahan Kabupaten seperti Dinas Pertanian, Ketenagakerjaan dan lain-lain turut ambil bagian dalam hal ini.

"Pada umumnya sifatnya memberikan pemberdayaan, agar tarap perekonomian warga bisa meningkat," sebut Ridwan.

Dilanjutkan Ridwan, untuk Dinas Sosial sendiri, berbagai upaya pengentasan kemiskinan telah diupayakan, seperti dengan memberikan bantuan baik berupa barang seperti Raskin, dan Progaram Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah pusat maupun yang bersifat pemberdayaan. "Dengan adanya bantuan seperti itu diharapkan dapat mengurangi beban penguluaran mereka," ujar Ridwan.

Baca: Ada Pencabutan SKCK Yang Tidak Diberitahukan KPU, PBB Jambi Kecewa

Baca: Bupati Buka MTQ ke 49 Tingkat Kecamatan Sekernan

Baca: Jumbara PMI Ditutup, MAN I dan SMP I Jadi Kampiun

Ridwan menegaskan, Pemerimtah Kabupaten Tanjung Jabung Timur terus berupaya mengunrangi angka kemiskinan di Kabupaten Tanjabtim. "Kedepan kita mengupayakan bantuan Kelompok usaha bersama bantuan dari pemerintah pusat, mudah-mudahan tahun 2019 terealisasi," pungkas Ridwan.

Let's block ads! (Why?)

http://jambi.tribunnews.com/2018/09/02/angka-kemiskinan-di-tanjabtim-capai-1258-persen-pemkab-terus-berupaya-mengurangi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Angka Kemiskinan di Tanjabtim Capai 12,58 Persen, Pemkab Terus Berupaya Mengurangi"

Post a Comment

Powered by Blogger.