Suryamas Dutamakmur Raup Penjualan Rp240 Miliar Selama 6 Bulan

JAKARTA - PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) membukukan nilai penjualan atau marketing sales senilai Rp240 miliar sepanjang semester pertama tahun ini, setara 41,2% dari target perseroan tahun ini Rp582 miliar.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta.

BERITA TERKAIT +

Perseroan mengungkapkan bahwa capaian pemasaran senilai Rp240 miliar tersebut terdiri atas penjualan tanah dan bangunan Rp188,21 miliar, sewa lapangan golf Rp24,83 miliar, dan hotel Rp26,86 miliar.

Total capaian pemasaran pada semester pertama tahun ini lebih rendah 10,3% dibandingkan dengan estimasi perseroan atas capaian pada semester pertama tahun ini sebesar Rp267,59 triliun.

Nilai pemasaran pada tanah dan bangunan berasal dari tiga proyek perseroan, yakni Rancamaya, Royal Tajur, dan Harvest City. Ketiganya berada di Bogor, Jawa Barat. Perseroan menyiapkan beragam produk hunian di tiga proyek tersebut, baik tipe kecil, menengah maupun besar.

Penjualan di Rancamaya mencapai Rp58,81 miliar, lebih tinggi dari target semester pertama Rp52,73 miliar. Penjualan di Royal Tajur mencapai Rp48,11 miliar, juga lebih tinggi dari target yakni Rp38,2 miliar. Sedangkan penjualan Harvest City mencapai Rp81,29 miliar, lebih rendah dari target Rp125,62 miliar.

Sementara itu, okupansi hotel perseroan per Juni 2018 mencapai 66% dengan rata-rata harga sewa kamar Rp1,12 juta, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu 64% dengna harga sewa Rp1,08 juta.

Pada bisnis golf, anggota aktif per Juni 2018 mencapai 1.669 anggota dengan tingkat ronde permainan 19.850 kali, lebih tinggi dibandingkan Juni 2017 1.629 anggota dengan ronde permainan 18.884 kali.

Disamping itu, emiten properti ini juga membukukan pendapatan penjualan atau top line pada semester pertama tahun ini sebesar Rp243,5 miliar, meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp215,9 miliar.

Laba bersih perseroan mencapai Rp16,7 miliar, meningkat 215% dari Rp5,3 miliar pada Juni 2017. Untuk meningkatkan kinerja tahun ini, perseroan akan tetap menyesuaikan produk properti dengan kebutuhan pasar saat ini yang didominasi oleh pembeli rumah pertama, atau pengguna akhir. Perseroan akan menjaga alokasi investasi sesuai kerangka kerja perseroan.

Perseroan berupaya untuk menjaga keseimbangan antara pengembangan perumahan dan lingkungan hijau di kawasan, kreatif dalam desain, inovatif, fungsional dan menyatu dengan alam.

Perseroan akan mengantisipasi kehadiran Bogor Inner Ring Road dan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang memberikan kontribusi untuk akses dari dan ke Rancamaya Golf Estate sehingga bebas macet.

(dni)

Let's block ads! (Why?)