JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) yakin mampu memenuhi kebutuhan beras nasional melalui produksi dalam negeri. Meski kondisi kemarau yang melanda berbagai wilayah cadangan beras pemerintah hingga Selasa 21 Agustus 2018 jumlah meningkat hingga 2,027 juta ton atau meningkat sebanyak 166.418 ton dari bulan Juli 2018.
Melansir Facebook Kementeriaan Pertanian (Kementan), Minggu (26/8/2018), Kementan melalui Badan Ketahanan Pangan melakukan berbagai hal untuk menjaga produksi pangan di musim kemarau juga menjaga ketersediaan stok beras nasional.
Dengan jumlah penduduk tergolong tinggi dengan kebutuhan untuk konsumsi beras nasional mencapai 2,3 - 2,4 juta ton per bulan, ketersedian cadangan beras menjadi hal yang krusial.
Untuk di sektor hulu sendiri, sejak pemerintahan Jokowi – JK, Kementerian Pertanian (Kementan) telah melakukan berbagai upaya yang mampu mendongkrak produksi gabah terutama pada musim kemarau. Konsep “tiada hari tanpa tanam, tiada hari tanpa panen” yang di jalankan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menjaga ketersedian beras yang berkesinambungan setiap bulannya berdampak pada berbagai kebijakan yang mendukung hal tersebut.
Pendistribusian alat mesin pertanian (alsintan), pompa air yang masif serta pemanfaatan lahan rawa yang sebelumnya tidak pernah dilirik sebagai lahan produktif menjadi berbagai kebijakan yang diharapkan mampu mendongkrak produksi beras nasional.
Di musim kemarau sendiri, Kementan telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir kondisi puso pada areal persawahan. Dibandingkan periode Juli 2017, tercatat kondisi puso di Juli 2018 menurun drastis tepatnya dari 2.074 ha di Juli 2017 menjadi 1.725 ha di Juli 2018.
Di samping itu, kondisi pertumbuhan Luas Tambah Tanam cukup menjajikan. Tercatat data yang dihimpun oleh Kementan, Luas area tanam pada periode Januari hingga April tahun 2017 ke tahun 2018 meningkat, tepatnya 5,4 juta ha ke hampir 5,9 juta ha.
(feb)
Sebelumnya
1 / 2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polemik Impor Beras, Kementan Yakin Bisa Penuhi Kebutuhan Nasional"
Post a Comment