Jadi Bos Baru Pertamina, Nicke Widyawati Janji Kurangi Impor

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) resmi memiliki bos baru terhitung mulai hari ini. Hal tersebut setelah diangkatnya Nicke Widyawati menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, ada tiga tugas utama yang akan segera dilakukan pasca ditunjuk sebagai bos Pertamina. Apalagi tiga tugas utama ini juga di minta langsung oleh pemerintah.

BERITA TERKAIT +

Langkah pertama yang akan dilakukan adalah mengurangi impor. Hal tersebut juga sejalan dengan keinginan pemerintah untuk mengurangi defisit neraca perdagangan yang terus membengkak.

"Pertama, bagaimana perusahaan bisa mengurangi biaya impor. Seperti yang diamanatkan oleh pemerintah," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Untuk mengurangi importasi Nicke mengaku sudah memiliki beberapa langkah. Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah untuk meningkatkan produksi dalam negeri.

Menurutnya, saat ini produksi dalam negeri memang sudah cukup bagus namun perlu ditingkatkan lagi agar impor minyak mentah Indonesia bisa terus menurun dan ditekan. Adapun produksi minyak Pertamina saat ini adalah sekitar 380 ribu barel per hari.

"Mengurangi impor implementasinya harus terjadi," ucapnya.

Selain itu lanjut Nicke, peningkatan produksi berkaitan dengan tugas selanjutnya adalah pembangunan kilang. Menurut Nicke ada beberapa kilang minyak yang akan dibangun pada tahun ini dan diharapkan bisa mendongkrak produksi.

"Kedua memulai pembangunan kilang yang akan dibangun pada tahun ini," ucapnya.

Lalu yang terakhir dan paling utama adalah bagaimana mendorong penerpan kebijakan Biosolar 20% alias B20. Adapun B20 sendiri rencanannya akan mulai dilakukan dan diterpakan mulai 1 September mendatang.

"Lalu yang ketiga implementasi biosolar B20," tegasnya.