KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terjerembap pada perdagangan akhir pekan lalu, rupiah kembali mengumpulkan tenaga. Senin (27/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berhasil menguat 0,2% ke posisi Rp 14.620.
Begitu juga dengan kurs tengah rupiah di Bank Indonesia yang menanjak 0,31% dari sebelumnya Rp 14.655 menjadi Rp 14.610 per dollar AS.
"Rupiah menguat di tengah koreksi dollar AS pasca pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell dalam simposium Jackson Hole, Jumat malam lalu," ujar Ekonom Bank Permata Josua Pardede, Senin (27/8). Pernyataan Powell, menurut Josua, memang masih mengindikasikan adanya kenaikan suku bunga acuan secara gradual, namun diperkirakan tidak akan seagresif yang pasar duga sebelumnya.
Kekuatan rupiah hari ini, tambah Josua, juga seiring dengan pasar saham dan obligasi yang sumringah. Dus, tingkat permintaan dollar dalam negeri yang masih relatif tinggi menahan posisi kurs di atas level Rp 14.600 per dollar AS sampai sekarang.
Untuk perdagangan besok, Selasa (28/8), Josua menilai tidak ada data domestik maupun eksternal yang signifikan mempengaruhi pergerakan mata uang Garuda. "Mungkin pasar akan mencermati isu politik Italia yang berpotensi melemahkan dollar sehingga ikut menyeret rupiah," kata dia.
Namun, jika dollar AS masih terkoreksi hingga besok, rupiah berpeluang melanjutkan penguatan terbatas. Josua memproyeksi, nilai tukar akan bergerak dalam rentang Rp 14.550 - Rp 14.650 per dollar AS.
Editor: Wahyu Rahmawati
KURS RUPIAH
http://investasi.kontan.co.id/news/dollar-as-tertahan-rupiah-bisa-melanjutkan-penguatan-besokBagikan Berita Ini
0 Response to "Dollar AS tertahan, rupiah bisa melanjutkan penguatan besok"
Post a Comment