Search

Diaspora Indonesia Ditantang Bangun Industri Digital Tanah Air

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengajak diaspora Indonesia untuk kembali ke Tanah Air membangun industri digital. Hal ini juga untuk mendorong kontribusi anak bangsa dalam membangun Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Rudiantara dalam acara seminar mengenai diaspora bertema '3 Generasi B3rkolaborasi untuk RI'. Acara ini diselenggarakan oleh Persatuan Mahasiswa Indonesia Seluruh Amerika Serikat (Permias), di mana jadi tempat temu dan diskusi antara alumni AS, mahasiswa/i yang sedang berkuliah di AS, dan para pelajar yang akan atau tertarik untuk berkuliah di AS.

BERITA TERKAIT +

Dia mengisahkan pada tahun 2015-2016 ketika bertemu dengan diaspora Indonesia di Amerika Serikat saat berkunjung ke Silicon Valley, menyatakan untuk jangan kembali ke untuk masuk ke digital Indonesia. Sebab, kata dia, saat itu ekosistem digital Indonesia belum baik.

rudiantara

"Pertanyaan mereka (diaspora) selalu 'apakah saya harus kembali ke Indonesia sekarang? Kalau saya kembali jadi apa?' Waktu itu saya katakan, jangan kembali (ke Indonesia) sekarang untuk masuk ke dunia digital. Karena saat itu ekosistemnya belum siap, nanti yang ada frustasi," jelasnya dalam sambutan di Novotel Hotel, Jakarta, Sabtu (4/8/2018).

Namun, saat ini adalah waktu yang tepat untuk kembali ke Indonesia untuk masuk ke industri digital. Sebab ekosistem digital Tanah Air sudah berkembang pesat, hal ini terlihat dengan adanya 4 start up unicorn Indonesia serta teknologi Palapa Ring untuk mendukung kecepatan internet yang tinggi.

"Kalau sekarang, saya berani mengatakan, kembalilah ke Indonesia. Saya siapkan ekosistem untuk kembali dalam konteks digital di Indonesia," pintanya.

rudiantara

Rudi menyatakan, dengan bonus demografi Indonesia memiliki potensi yang besar dalam industri digital, mengingat digital dibangun para generasi muda. Hal terpenting menurutnya, untuk mengidentifikasi permasalahan di Indonesia untuk menghadirkan solusi melalui digitalisasi.

"Setiap permasalahan itu kesempatan, Itu ada proses bisnis di dalamnya. Kalau jadi startup itu mempermudah proses bisnis. Go-Jek mengubah proses bisnis, biasanya ojek mangkal, sekarang kita panggil," tutupnya.

Untuk diketahui, dalam acara ini juga turut hadir beberapa pembicara yang sempat mengemban pendidikan di luar negeri. Di antaranya Direksi MNC Group Jessica Tanoesoedibjo yang berbicara peningkatan pendidikan di Indonesia di masa kini dan mendatang.

Selain itu hadir pula, Founder Axioo dan Sweet Escape David Soong akan berbicara tentang strategi untuk menstimulasi inovasi, serta Co-Founder IDN Media William Utomo akan berbicara tentang peran generasi muda dalam diskursus nasional melalui multimedia.

(kmj)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/08/04/320/1931733/diaspora-indonesia-ditantang-bangun-industri-digital-tanah-air

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Diaspora Indonesia Ditantang Bangun Industri Digital Tanah Air"

Post a Comment

Powered by Blogger.