JAKARTA - Kwok Tak-Seng mendirikan Sun Hung Kai Properties pada tahun 1972. Perusahaan tersebut menjadi pembangun properti terbesar di Hong Kong dan menjadi dasar dari kekayaan keluarga Kwok.
Perusahaan Kwok yang berjalan di bidang perumahan ini memiliki kekayaan senilai USD34 miliar atau Rp483 triliun (Rp14.500 per USD). Anak-anak dari Kwok, Walter, Thomas, dan Raymod mengambil alih perusahaan ketika dia meninggal di tahun 1990.
Berikut ini lika-liku kerajaan bisnis keluarga Kwok, seperti dikutip Okezone dari daftar Keluarga Terkaya versi Bloomberg.
1972: Sun Hung Kai Properties Limited didirikan pada 14 Juli dan dirilis ke publik pada 23 Agustus dengan kapitalisasi pasar HK400 juta atau 724,1 miliar (Kurs Rp1.810).
1999: Menjadi Hong Kong's Best Managed Company pada majalah Asiamoney dan Best Real Estate Developer for Quality of Service oleh majalah World Architecture.
2002: Ulang tahun ke 30; dan telah memiliki lebih dari 18.000 pegawai.
2006: Memulai pembangunan proyek perumahan / pusat perbelanjaan di Orchard Turn, Singapura. Proyek ini memenangkan Entri Arsitektur Terbaik dan Pengembangan Ritel Terbaik oleh Estates Gazette berkala internasional real estate.
2008: Walter Kwok digulingkan sebagai ketua setelah perseteruan dengan saudara-saudaranya
2013: Menjadi Perusahaan Real Estate Terbaik di Asia kesembilan kalinya oleh FinanceAsia. Dan juga menjadi skor tertinggi di polling di pernghargaan Best Corporate Governance dan Best Corporate Social Responsibility awards di Hong Kong.
2017: Memenangkan Penghargaan Platinum di The Asset Corporate Awards dari The Asset selama lima tahun berturut-turut.
(dni)
http://economy.okezone.com/read/2018/08/10/470/1934665/dari-jual-beli-rumah-kerajaan-bisnis-keluarga-kwok-miliki-rp483-triliunBagikan Berita Ini
0 Response to "Dari Jual Beli Rumah, Kerajaan Bisnis Keluarga Kwok Miliki Rp483 Triliun"
Post a Comment