Search

BPS Ramal Konsumsi Melesu pada Kuartal III 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal III 2018 melambat dibandingkan kuartal sebelumnya.

Hal ini sejalan dengan perkiraan indeks tendensi konsumen (ITK) yang turun dari 125,43 pada kuartal II 2018 menjadi 96,99 pada kuartal III 2018.

"Turun angka ITK nya agak jauh. Mereka kan sudah dapat tunjangan hari raya (THR) dan segala macam (pada kuartal II 2018)," ungkap Suhariyanto, Senin (6/8).


Penurunan ITK menunjukkan berkurangnya rencana masyarakat untuk membeli barang tahan lama, melakukan rekreasi, dan menyelenggarakan hajatan. Tak heran, BPS pesimis tingkat konsumsi masyarakat pada kuartal III mampu melampaui capaian kuartal II sebesar 5,14 persen.

Pertumbuhan tingkat konsumsi di kuartal II sendiri merupakan yang tertinggi sejak 2016 lalu. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan konsumsi di kuartal II 2017 dan kuartal I 2018 yang masing-masing mencapai 4,98 persen.

Namun begitu, prediksi penurunan rencana belanja masyarakat ini bisa saja berubah jika inflasi ke depannya bisa terus terkendali.


BPS mencatat inflasi Juli 2018 sebesar 0,28 persen secara bulanan. Angka itu lebih rendah dibandingkan inflasi Juni 2018, yakni 0,59 persen.

Sementara, ITK pada kuartal II 2018 lebih tinggi bila dibandingkan dengan kuartal I 2018 yang sebesar 103,83.

"Ini didorong meningkatnya pendapatan, tingkat inflasi terkendali, dan volume konsumsi rumah tangga," pungkas Suhariyanto. (agi)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180806161017-532-319964/bps-ramal-konsumsi-melesu-pada-kuartal-iii-2018

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BPS Ramal Konsumsi Melesu pada Kuartal III 2018"

Post a Comment

Powered by Blogger.