JAKARTA - Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2018 sebesar 5,15%. Angka ini lebih rendah dari proyeksi Bank Sentral sebelumnya yang sebesar 5,2%.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, saat ini ekonomi Indonesia masih beroperasi di bawah kapasitas nasional. Realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2018 tercatat sebesar 5,06%.
"Mudah-mudahan kuartal II (pertumbuhan ekonomi) 5,15%. Masih di bawah kapasitas output nasional jadi tekanan inflasi dari permintaan masih rendah," katanya di Gedung BI, Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan inflasi Juli 2018 sebesar 0,28%. Angka ini lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi Juni 2018 sebesar 0,59%. Namun lebih tinggi bila dibandingkan inflasi Juli 2017 yang sebesar 0,22%.
Perry menyatakan, inflasi nasional masih terkendali dengan secara tahunan, inflasi Juli 2018 tercatat sebesar 3,18 (yoy). Masih sesuai sasaran yakni 3,5 plus minus 1%.
"Dari sisi inflasi Juli 0,28%, itu rendah. Kami juga tidak melihat adanya suatu dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap inflasi," katanya.
(kmj)
http://economy.okezone.com/read/2018/08/03/20/1931492/bi-ramal-pertumbuhan-ekonomi-kuartal-ii-5-15Bagikan Berita Ini
0 Response to "BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi Kuartal-II 5,15%"
Post a Comment