Search

Anak Penderita Tumor Mata Ini Diturunkan dari Batik Air Gara-gara Bau

LION Air Group memberikan keterangan resmi sehubungan dengan penanganan dua orang penumpang, bagasi dan penerbangan bernomor ID6880 yang melayani Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) ke Bandar Udara Internasional Medan Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO).

Batik Air ID6880 pada Jumat (10/82018) yang memiliki waktu keberangkatan (scheduled time departure/ STD) pukul 06.05 WIB telah diterbangkan dan pesawat sudah mendarat pukul 08.15 WIB.

Danang Mandala Prihantoro selaku Corporate Communications Strategic of Batik Air menyampaikan klarifikasi terkait penanganan tiga penumpang yakni YS, SD dan PA yang terpaksa tidak diberangkatkan pada penerbangan kemarin. Dikarenakan ada satu penumpang anak-anak yaitu PA berusia 3 tahun dalam keadaan sakit.

"PA dibawa atau digendong oleh seorang penumpang wanita yaitu YS menggunakan kain dengan menutupi seluruh badannya," ujar Danang kepada Warta Kota, Sabtu (11/8/2018).

Ia menjelaskan pada saat pesawat masih di darat, pimpinan awak kabin senior flight attendant sudah menjalankan prosedur. Dengan meminta izin dan konfirmasi kepada YS guna melihat kondisi anaknya yaitu PA.

"Satu penumpang sebagai pendamping yakni SD menyampaikan tentang kondisi sakit yang dialami oleh PA," ucapnya.

Setelah dilihat, PA mengeluarkan bau menyengat. Pimpinan awak kabin meminta kepada YS untuk memperlihatkan keterangan tentang surat layak terbang berikut pernyataan.

"Namun YS hanya menunjukkan surat rujukan rumah sakit di Jakarta. Berdasarkan standar prosedur layanan penerbangan, setiap penumpang untuk selalu memberikan informasi secara rinci sesuai keadaan sebenarnya kepada petugas layanan darat ketika proses pelaporan diri di counter check-in jika sedang hamil, sakit berat menular atau tidak menular atau memiliki kondisi khusus yang dapat membahayakan diri sendiri dan mengganggu kenyamanan penumpang lain saat melakukan perjalanan udara," kata Danang.

Menurutnya kondisi kesehatan pada umumnya tidak memerlukan surat izin medis. Namun untuk beberapa keadaan tertentu mewajibkan setiap penumpang mempunyai surat izin medis sebelum penerbangan dengan menunjukkan dan melampirkan surat keterangan kelaikan terbang (fitness for air travel/ medical information), serta menandatangai surat pernyataan. Hal ini sesuai ketentuan pengangkutan penumpang dalam kategori sakit.

"Oleh karena itu, kami membutuhkan sertifikat medis guna mengonfirmasikan bahwa penumpang tersebut dalam keadaan stabil dan bisa untuk melakukan penerbangan. Tindakan pimpinan awak kabin adalah untuk kepentingan kru, penumpang lainnya serta penumpang itu sendiri," ungkapnya.

Let's block ads! (Why?)

http://wartakota.tribunnews.com/2018/08/11/anak-penderita-tumor-mata-ini-diturunkan-dari-batik-air-gara-gara-bau

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Anak Penderita Tumor Mata Ini Diturunkan dari Batik Air Gara-gara Bau"

Post a Comment

Powered by Blogger.