Search

Solusi Atasi Kelangkaan BBM di Wilayah Terpencil, Rusman Ali Akui Telah Lakukan Upaya Ini

Laporan Wartawan Tribunpontianak, Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan upaya yang dilakukan untuk menyalurkan BBM di dengan sub penyalur telah memberikan beberapa dampak positif.

Walaupun diakuinya pembentukan sub penyalur BBM tersebut belum di semua kecamatan berdiri.  

"Sejak Februari 2018 Kubu Raya telah melakukan pembentukan sub penyalur BBM di daerah Batu Ampar dan Padang Tikar. Sehingga dapat menekan harga BBM dimasyarakat yang semula mencapai 14-17 ribu rupiah perliternya. Sejak dibentuk sub penyalur bbm tersebut, kini di Batu ampar Rp. 6.350 solar dan Rp.7.650 premium, dan Padang Tikar BBM hanya Rp.6.200 untuk solar dan Rp.7.500 premium," ujarnya. 

Baca: Dengan Cara Control Delivery, Polisi Kembali Ciduk Tersangka Narkoba

Baca: Kalapas Singkawang Pastikan Semua Napi Diperlakukan Sama

Baca: MUI Harus Ciptakan Kerukunan Umat Beragama Kalbar

Ia mengaku pihaknya memang sejak awal mencari solusi untuk mengatasi kelangkaan dan harga BBM di beberapa daerah perairan dan terpencil di Kubu Raya.

Hal itu dimaksudkan olehnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menurunkan cost yang digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. 

"Kita sejak lama sudah berusaha mencari jalan dan solusi untuk mengatasi harga BBM di masyarakat kita khususnya peraiaran. Saya bersama jajaran kemudian berkoordinasi dengan BPH MIGAS dan Pertamina untuk mewujudkan BBM satu harga dimasyarakat," tuturnya. 

Belum lagi menurutnya kelangkaan BBM juga kadang terjadi di beberapa wilayah di Kubu Raya, sehingga perlu dilakukan usaha untuk menanggulanginya. 

"Karna kelangkaan BBM dan mahalnya BBM berdampak signifikan bagi warga kita terutama nelayan. Untuk itu, sejak februari lalu sudah kita luncurkan Sub Penyalur BBM di Padang Tikar dan Batu Ampar. Alhamdulillah dapat menekan harga BBM hingga sampai ke masyarakat kita," ungkapnya.

Tentu saja menurut dia usaha yang pihaknya lakukan juga berkat dukungan semua pihak. 

"Kita juga berterimakasih kepada Polres hingga Polsek dan jajarannya, camat serta kepala Desa dan jajarannya serta pol air yang turut serta bekerja sama menjaga dan mengawasi BBM satu harga sampai ke masyarkat," tuturnya. 

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro perdagangan dan perindustrian (DKUMPP), Nora Sari Arani, mengatakan jika ada desa peraian dan desa terpencil lainnya yang ingin membentuk sub penyalur dapat langsung ke DKUMPP.

"Kita buka ruang dan peluang desa lainnya untuk membuka sup penyalur bbm khususnya daerah terpencil yang belum terdapat penyalur bbm. Bisa melalui koperasi maupun bumdes tentu atas rekomendasi kepala desa," ujarnya

Let's block ads! (Why?)

http://pontianak.tribunnews.com/2018/07/22/solusi-atasi-kelangkaan-bbm-di-wilayah-terpencil-rusman-ali-akui-telah-lakukan-upaya-ini

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Solusi Atasi Kelangkaan BBM di Wilayah Terpencil, Rusman Ali Akui Telah Lakukan Upaya Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.