Search

Revolusi Industri 4.0, Menperin Siapkan Langkah Jitu Jaring Investor ke Indonesia

JAKARTA - Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu telah meresmikan revolusi industri digital alias revolusi industri 4.0. Dengan peluncuran ini diharapkan sektor industri Indonesia bisa berkembang pesat dan juga investasi di sektor ini bisa semakin meningkat.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah agar investasi di sektor Industri bisa meningkat. Langkah awal adalah dengan memberikan insentif pajak yakni tax holiday dalam kurun waktu tertentu dan jumlah minimal pajak tertentu.

BERITA TERKAIT +

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan aturan mengenai investasi di bawah USD50 juta. Dalam aturan tersebut nantinya pengusaha yang investasi di bawah USD50 juta bisa mendapatkan keistimewaan yakni mini tax holiday

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto Kunjungi Stan-Stan Pameran IIS 

"Ke depan pemerintah keluarkan. Di atas Rp50 juta sudah turun, PMK diberikan holiday Rp10-20 juta, di bawah Rp50 juta kita berikan mini tax holiday, lalu ada," ujarnya dalam acara Seminar Nasional di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Sabtu (28/7/2018).

Tak sampai di situ, pemerintah juga akan memberikan fasilitas khusus baik perizinan atau yang lainnya bagi perusahaan yang melakukan ekspansi dan inovasi. Tujuannya agar perusahaan bisa berlomba-lomba untuk menciptakan inovasi agar mendapatkan fasilitas keistimewaan tersebut.

"Kemudian juga dengan inovasi, kita berikan fasilitas 100% juga," ucapnya.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto Kunjungi Stan-Stan Pameran IIS 

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan insentif khusus bagi pengusaha atau investor yang melakukan pengembangan di Sumber Daya Manusia (SDM). Khusus pengembangan ini, nantinya pemerintah akan menggandeng pendidikan vokasi.

"Perusahaan yang Investasi di bidang pengembangan SDM akan diberikan pemotongan pajak bagi industri lebih dari 100% dalam waktu 5 tahun," jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga akan bekerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan di Indonesia untuk menciptakan inovasi-inovasi produk untuk bahan baku industri. Seperti dengan pengembangan pembuatan fiber untuk menggantikan bahan baku industri seperti baja hingga alumunium.

"Negara maju yang namanya fiber menjadi material pengganti alumunium, pengganti baja, semuanya itu foot fiber, oleh karena itu IPB menjadi front di sini, jangan lupa bapak presiden adalah insinyur kehutanan, maka IPB menjadi core untuk RnD," jelasnya.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto Kunjungi Stan-Stan Pameran IIS 

Lalu, pemerintah juga berencana membuat kawasan industri khusus dalam sebuah kluster. Nantinya dalam kawasan tersebut, akan terdapat satu industri hulu untuk memasok bahan baku ke industri yang mengolah produk jadi.

"(Pemerintah) mendorong zona industri, sebagai contoh di Bekasi Selatan 350 miliar, banyak kluster industri, dengan penghasilan 35 ribu, Indonesia di 2045 sudah ada di Bekasi, maka Indonesia akan maju lebih cepat, dengan pengembangan ekonomi di wilayah Jawa, kembangkan ke Sei Mangkei, Kalimantan, sulsel, studi kasus yang dipelajari kita produk steenless steel, dari harga USD40-80 menjadi kurs dolar sangat tinggi, walaupun ditakuti oleh AS dan China," jelasnya.

Nantinya dalam satu kluster tersebut pemerintah akan memasukan beberapa sektor Industri utama yang menjadi andalan. Kelima sektor itu yakni Industri Makanan dan Minuman, Tekstil, Otomotif, Elektronik dan Bio Kimia.

"Ini yang sedang disiapkan pemerintah, sektor apa yang dipilih, kami lihat yang menerapkan 4.0, dampaknya tinggi, setelah kita maping 5 fokus sektor utama, kita punya 85 sektor, tapi khusus 4.0 di 5 sektor, pertama Industri Mamin, tekstil, otomotif, elektronik, bio kimia kenapa sektor ini karena 60% pdb manufaktur dari 5 sektor ini, tenaga kerja 60% di sektor ini," jelasnya.

(kmj)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/07/28/320/1928666/revolusi-industri-4-0-menperin-siapkan-langkah-jitu-jaring-investor-ke-indonesia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Revolusi Industri 4.0, Menperin Siapkan Langkah Jitu Jaring Investor ke Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.