
loading...
"Kalau teknologi kita dapat bangun di situ, banyak hal yang bisa kita dapat kalau Freeport bisa kita ambil lagi 51%," ujarnya di Jakarta, Senin (23/7/2018).
Arviyan menjelaskan, bank yang membiayai akuisisi Freeport pastinya sudah melihat laporan keuangan Holding BUMN Tambang yang dimotori oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dengan membawahi PT Timah (Persero) Tbk (TINS), PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ATNM) dan PTBA sendiri.
"Lihat holding ini dan isinya 70% itu PTBA dari sisi laporan keuangan. Buat PTBA ini kontribusi tidak langsung dengan memperkuat balance sheet, bahkan PTBA bisa beli Freeport sendiri (sebenarnya)," katanya.
Sementara, Arviyan menambahkan, pembiayaan dari bank tersebut untuk akuisisi Freeport tidak membebani debt to equity ratio (DER) dari perseroan.
"Neraca keuangan mencakup keseluruhan di Holding. DER akan di Holding, enggak ada urusan dengan Bukit Asam," pungkasnya.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PTBA Incar Teknologi Pertambangan Freeport Indonesia"
Post a Comment