KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengemudi ojek online rencananya akan menggelar aksi demo tepat di hari pembukaan Asian Games 18 Agustus mendatang di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta dan Gelora Jakabaring Sport City, Palembang.
Rencana aksi yang diinisiasi oleh Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) ini merupakan kelanjutan dari demonstrasi yang telah dilakukan pada 23 November 2017, 27 Maret 2018 dan 23 April 2018.
Aksi ini akan dilakukan jika tuntutan tarif ojek online belum kembali di harga Rp 3.000/km. Asal tahu, saat ini tarif ojek online berada pada kisaran Rp 1.200-1.600/km.
Nila Marita selaku Chief Corporate Affairs Go-Jek tak banyak berpendapat terkait rencana aksi dan tuntutan tersebut. Ia hanya menyatakan, pihaknya telah menyediakan jalur diskusi dengan mitra pengemudi.
“Kami selalu menghormati dan mendengarkan aspirasi mitra-mitra kami. Kami sudah sediakan jalur-jalur atau channel yang sudah kami informasikan kepada mitra untuk menyampaikan aspirasi dan diskusi dengan kami,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, jika Go-Jek secara berkala mengadakan pertemuan dengan mitra-mitra di seluruh Indonesia untuk berdiskusi.
“Kita selalu menjunjung tinggi semangat mitra yang memang mau bekerja keras dengan niat baik dan ikhlas, bukan hanya untuk mereka tapi juga untuk keluarganya,” pungkasnya.
Ia menambahkan, Go-Jek berusaha mengutamakan kesejahteraan mitra pengemudinya.
"Kami ada program swadaya untuk menekan biaya operasional. Program ini berusaha untuk meringankan pengeluaran sehari-hari mitra, salah satunya kemarin biaya operasional pulsa," ujarnya
Menurutnya, manajemen Go-Jek juga terus berpikir kreatif dalam mengembangkan kerjasama, baik dengan swasta maupun pemerintah, untuk kesejahteraan mitranya.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
OJEK
https://industri.kontan.co.id/news/pengemudi-ojek-online-merencanakan-aksi-188-ini-pendapat-go-jekBagikan Berita Ini
0 Response to "Pengemudi ojek online merencanakan aksi 188, ini pendapat Go-Jek"
Post a Comment