JAKARTA - Pemerintah bakal melakukan penandatangan Head of Agreement (HoA) dengan PT Freeport Indonesia. Dari pemerintah direncanakan hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri KLHK Siti Nurbaya, Menteri BUMN Rini Soemarno hingga Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin.
Penandatanganan akan dilakukan hari ini. Dijadwalkan pada pukul 16.00 WIB di Aula Mezzaine, Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta.
Menurut Pengamat Sumber Daya Alam (SDA) Ahmad Redi, HoA yang akan ditandatangani pemerintah dengan Freeport merupakan perjanjian pendahuluan. Prinsipnya sama saja seperti perjanjian kesepahaman antara Freeport dengan pemerintah yang dilakukan Agustus 2017 lalu.
"Mirip MoU, tapi baru perjanjian pendahuluan. Namun, sifatnya belum mengikat para pihak sebagaimana kontrak," tuturnya kepada Okezone.
Untuk diketahui, pemerintah dengan Freeport tengah melakukan negosiasi dalam satu paket. Di antaranya perundingan divestasi 51% saham yang harus dimiliki negara, kewajiban pembangunan smelter dalam 5 tahun, stabilitas investasi dan perpanjangan kontrak hingga 2041.
Redi melanjutkan, dengan HoA ini sudah menunjukkan bahwa negosiasi Freeport sudah mencapai titik final. Di mana kedua pihak sudah menyetujui paket yang menjadi bahan perundingan.
"Menurut saya para pihak sudah mencapai titik temu. Untuk selanjutnya dieksekusi dalam tataran teknis," tuturnya.
(dni)
http://economy.okezone.com/read/2018/07/12/320/1921378/negosiasi-freeport-capai-titik-temu-setelah-melalui-lika-liku-panjangBagikan Berita Ini
0 Response to "Negosiasi Freeport Capai Titik Temu Setelah Melalui Lika-liku Panjang"
Post a Comment