Kemendes: Dana Desa Dukung Penangkaran Benih Unggul ...

Jakarta - Dana desa bisa digunakan untuk menunjang pembangunan dan pengembangan pertanian melalui peningkatan intensifikasi dan diversifikasi komoditi. Salah satunya dengan penangkaran benih unggul.

"Dana desa mensupport penangkaran-penangkaran benih dalam rangka penyemaian benih unggul yang akan menunjang produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades)," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dirjen PKT) Kemendes PDTT M. Nurdin, Kamis (12/7/2018).

Hal ini disampaikannya saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Serikat Petani Indonesia (SPI). Acara digelar di Desa Klanderan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Nurdin mengatakan penangkaran benih inilah yang selanjutnya menjadi bagian dari usaha yang dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDEs inilah yang nantinya akan menjaga ketersediaan kebun benih.

"Di sinilah manfaat dari embung sebagai pendukung sektor pertanian diperlukan, yaitu untuk menjaga kestabilan produksi pangan karena ketersediaan air yang menjadi factor penting dalam sektor pertanian," terang Nurdin.

Ia pun mengaitkan empat program prioritas yang dicanangkan Kemendes PDTT yaitu Prukades, Embung, BUMDes, dan Sarana Olahraga Desa. Menurutnya, empat program tersebut saling terkait dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Dalam kesempatan yang sama, SPI juga memberikan demo bagaimana penangkaran benih dilaksanakan oleh kelompok-kelompok tani di desa. Di Desa Klanderan sendiri, pemberdayaan penangkaran benih telah dilaksankan oleh gabungan kelompok tani (gapoktan) yang didukung oleh Fatayat dan Muslimat NU.

Perayaan hari ulang tahun SPI kali ini mengangkat tema 'Menegakkan Hak atas Benih Petani untuk Kedaulatan Pangan'. Acara ini dihadiri oleh 1.000 petani anggota SPI, tamu dari negara asing dan perwakilan organisasi/lembaga, serta para pemangku kepentingan di bidang pertanian. (ega/hns)

Let's block ads! (Why?)