Search

Inflasi Rendah dan Bantuan Sosial Pemerintah Turunkan Angka Kemiskinan Indonesia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Angka tingkat kemiskinan Indonesia berhasil menurun hingga menyentuh satu digit menjadi 9,82 persen pada Maret 2018. Sebelumnya pada September 2017, tingkat kemiskinan mencapai 10,64 persen.

Apa saja yang membuat tingkat kemiskinan menurun 0,3 poin persen?

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyebutkan hal pertama yang paling memengaruhi adalah inflasi.

Tingkat inflasi periode September hingga Maret yang hanya 1,92 persen berhasil menekan angka kemiskinan.

"Banyak sekali faktor yang berpengaruh. Di sini saya highlight beberapa hal saja, yang pertama inflasi sejak September sampai Maret relatif rendah hanya 1,92 persen," tutur Suhariyanto di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).

Faktor lainnya adalah tingkat konsumi masyarakat kalangan bawah yang terus mengalami peningkatan.

Baca: Model Datsun Special Version Bersiap Mejeng di Arena GIIAS

"Kalau kita lihat rata-rata pengeluaran hariannya untuk 40 persen lapisan ke bawah itu juga meningkat lebih tinggi dari inflasi," kata Suhariyanto.

Kemudian faktor ketiga adalah adanya bantuan dana sosial melalui berbagai program seperti program beras sejahtera (rastra), dana desa, bantuan pangan non tunai (BPNT).

Nilai tukar petani yang tinggi yakni mencapai 101,94 atau diatas 100 juga berhasil menurunkan angka kemiskinan.

"Pada triwulan ini bantuan sosial tumbuh lebih bagus 87,6 persen dibandingkan tahun 2017 melalui program rastra dan bantuan pangan non tunai juga tersalurkan dengan bagus. Kemudian nilai tukar petani juga masih berada di atas 100," pungkas Suhariyanto.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/07/30/inflasi-rendah-dan-bantuan-sosial-pemerintah-turunkan-angka-kemiskinan-indonesia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Inflasi Rendah dan Bantuan Sosial Pemerintah Turunkan Angka Kemiskinan Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.