Direktur PMD Dorong Peningkatan Kualitas Penggunaan Dana Desa

SURYA.co.id - Direktur PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa), Direktorat Jenderal PPMD (Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa), Kemendes PDTT, M. Fachri sangat mengapresiasi hasil survei belakangan ini, bahwa dari Nawacita ketiga pemerintah Jokowi-Jk yakni membangun Indonesia dari daerah-daerah dan pedesaan, mendapat tingkat kepuasan dari publik sebesar 75.2 %.

Sekaligus adanya Dana Desa dapat mencapai peringkat kedua setelah program Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat dan Sejahtera sebagai kebijakan Pemerintah yang diyakini publik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun diharapkan semua pihak ikut mendorong desa dan pemerintah desa untuk meningkatkan kualitas penggunaan Dana Desa sehingga tercapai target maksimal.

Hal tersebut disampaikan Fachri dalam press release sebagai keynote speaker Seminar Dana Desa di Ball Room Aston Hotel, Banyuwangi dan di pendopo bupati Bondowoso, Jawa Timur, (14-15/07/2018).

Fachri mengingatkan pentingnya pemahaman filosofi Dana Desa, yakni sebesar-besarnya digunakan untuk kepentingan meningkatkan pelayanan publik desa, memajukan perekonomian desa dan memperkuat masyarakat sebagai subjek dalam pembangunan desa.

"Karena itu semua pihak, terutama BPD harus mengambil peran sebagai check and balance atas kebijakan pemerintah desa, bukan 'menyandera' kebijakan, seperti terjadi di beberapa desa, sehingga penggunaan DD dapat berjalan baik dan berkualitas," ujar Fachri.

Fachri mengakui, beban kepala desa dalam konteks perencanaan, pelaksanaan dan laporan pertanggungjawaban penggunaan Dana Desa yang tidak ringan, sehingga dibutuhkan sinergitas dari stakeholder desa, baik BPD maupun maksimalisasi fasilitasi pendamping desa demi tercapainya desa yang makmur dan mandiri.

Narasumber lain yang hadir adalah Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Fraksi (PKB) Partai Kebangkitan Bangsa, Nihayatul Wafiroh, Kabag Hukum Ditjen PPMD Kemendes PDTT, Dwi Rudi Hartoyo dan kepala Dinas DPPMD Kabupten Banyuwangi Zen Kostolani.

Di Situbondo hadir Bupati Dadang Wigiarto sekaligus membuka seminar dan Sekda Situbondo hadir Drs. H Syaifullah MM sebagai narasumber.

Peserta yang hadir pada acara tersebut terdiri dari unsur camat sebanyak 24 orang, kepala desa 189 orang serta pegiat desa dan pendamping desa seluruh Kabupaten Banyuwangi.

Sementara kegiatan serupa di Kabupaten Situbondo diikuti oleh 241 peserta, terdiri dari 132 kades, 17 camat, 20 dinas, sejumah penggiat desa dan pendamping desa seluruh Kabupaten Bondowoso.

Follow instagram Surya

Let's block ads! (Why?)