:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2277802/original/071032600_1531387272-papajohn.jpg)
Liputan6.com, Kentucky - Miliarder John Schnatter harus rela angkat kaki dari Papa John's Pizza yang ia bangun 33 tahun silam. Keputusan pahit tersebut harus ditelannya setelah ia dilaporkan berkata rasis di telepon.
Dilansir dari Forbes, Schnatter saat itu berbincang di telepon dengan agensi pemasaran Laundry Service pada Mei lalu. Percakapan telepon tersebut sebetulnya adalah latihan agar ia lebih berhati-hati dalam membuat pernyataan.
Yang terjadi malah Schnatter mengatakan hal bernuansa rasis terkait masyarakat kulit hitam. Walaupun Schnatter tampaknya tak bermaksud rasis, tetapi orang-orang yang mendengar ucapannya mengakui ucapan si miliarder begitu kasar.
"Kolonel Sanders (pendiri KFC) memanggil orang kulit hitam n****- ," ujar Schnatter sebelum menyatakan Sanders tak pernah dikecam publik karena ucapannya.
Mendengar pernyataan rasis dari sang miliarder, pemilik Laundry Service langsung memutuskan kontrak dengan Papa John's.
Buntut dari perkara ini adalah Schnatter mundur dari posisinya sebagai Chairman of the Board. Ia pun tidak mengelak pernah mengatakan hal rasis serta memberikan pernyataan maaf.
"Laporan berita perihal penggunaan bahasa tidak pantas dan menyakitkan mengenai ras selama sesi latihan adalah benar adanya. Apapun konteksnya, saya minta maaf. Secara sederhana, rasisme tak punya tempat di masyarakat kita," ujar dia dalam email.
Saat ini Papa John's Pizza dipimpin oleh Olivia Kirtley, dan Chairman baru akan dipilih dalam beberapa minggu mendatang.
Sekadar informasi, Schnatter meraih status miliarder dengan kekayaan sebesar USD 1 miliar. Ia adalah sosok sentral di Papa John's, bahkan ia muncul di logo perusahaan.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3587154/berkomentar-rasis-miliarder-ini-mundur-dari-perusahaan-yang-ia-bangunBagikan Berita Ini
0 Response to "Berkomentar Rasis, Miliarder Ini Mundur dari Perusahaan yang Ia Bangun"
Post a Comment