Penduduk Miskin di Banjarnegara Turun, Bupati Budhi Sarwono Ucapkan Terima Kasih ke Semua Pihak - Tribun Jateng

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mengklaim jumlah penduduk miskin di Banjarnegara menurun.

Diketahui, jumlah warga miskin di Banjarnegara pada tahun 2019 sebesar 136.100 jiwa. Angka ini mengalami penurunan cukup tajam sebanyak 5.620 jiwa dari tahun 2018 yakni 141.720 orang.

Jika diprosentase, Penduduk miskin di Banjarnegara turun sebesar 0,69% dari 15,46% di tahun 2018, menjadi 14,76% di tahun 2019.

Demikian data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Banjarnegara. Data tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Banjarnegara Fahrudin Tri Ubayani kepada Bupati Budhi Sarwono di pringgitan Pendapat Dipayuda beberapa saat lalu.

Menurut data itu, salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan suatu daerah adalah berkurangnya tingkat kemiskinan.

Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar atau basic need approach.

"Jika melihat data tahun 2018, tingkat kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara masih menempati posisi ke-6 tertinggi di Jawa Tengah. Tapi jika melihat data tahun 2019 persentase penduduk miskin turun tajam menjadi 14,76% atau 136.100," imbuhnya.

Prestasi ini diklaim tak lepas dari komitmen Pemerintah Kabupaten Banjarnegara di bawah kepemimpinan Bupati Budhi Sarwono dan Wabup Syamsudin yang fokus pada pembangunan infrastruktur, di samping kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi rakyat.

Bupati Budhi Sarwono mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD, masyarakat, juga instansi atas dukungan dan komitmen bersama dalam mewujudkan Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera.

Jika mencermati laporan kinerja penurunan kemiskinan periode tahun 2017-2018, Banjarnegara mengalami penurunan di atas provinsi dan di atas nasional atau sebesar 1,75%, dan menempati posisi ke-15 se Jawa Tengah. Ini dicapai per Maret tahun 2019.

"Jika melihat tabel kinerja penurunan kemiskinan 2 tahun terakhir, sebenarnya posisi Banjarnegara hampir melompat atau melewati zona rawan. Tahun depan diharapkan kita bisa melesat dari zona rawan," jelasnya

Soal target penurunan kemiskinan ke depan, Budhi mengaku akan terus menggenjot pembangunan untuk membuka simpul-simpul ekonomi masyarakat.

Jika kondisi jalan sudah bagus semua, pihaknya tinggal memperkuat simpul-simpul ekonomi rakyat tersebut agar tumbuh kemandirian.

Pembangunan ekonomi ini juga diimbangi dengan kualitas SDM dan pelayanan kesehatan yang baik sehingga program pembangunan bisa berjalan terpadu.

"Nyatanya, baru kita sentuh dengan perbaikan dan pembangunan jalan, masyarakat sudah sangat senang dan terbantu kegiatan ekonominya,"katanya. (*)

Let's block ads! (Why?)

https://jateng.tribunnews.com/2019/12/16/penduduk-miskin-di-banjarnegara-turun-bupati-budhi-sarwono-ucapkan-terima-kasih-ke-semua-pihak

Bagikan Berita Ini