Search

Bidik pertumbuhan pendapatan 25% di 2020, ini strategi Hartadinata Abadi (HRTA)

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan manufaktur dan perdagangan perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) akan segera menawarkan obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2019. Nilai pokok obligasi tersebut sebesar Rp 600 miliar dan jatuh tempo pada Desember 2024. 

Dalam prospektusnya, manajemen HRTA mengatakan hasil dari penawaran umum tersebut akan dialokasikan untuk peningkatan utilisasi keempat pabrik Hartadinata.

Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) akan menerbitkan obligasi Rp 600 miliar, berikut jadwalnya

Kegiatan tersebut mencakup pembelian bahan baku, biaya sumber daya manusia, biaya overhead pabrik serta biaya lain yang berhubungan dengan kegiatan usaha Hartadinata. 

Direktur Keuangan Hartadinata Abadi Deny Ong mengatakan, dengan dana tersebut perusahaan menargetkan bisa mencapai utilisasi pabrik hingga 75% di tahun 2024. Adapun, saat ini utilisasi pabrik sudah mencapai 39%.

Dengan kondisi tersebut, pabrik Hartadinata Abadi memiliki kapasitas produksi 800-900 kg per bulan. 

Dus, pada 2020 perusahaan menargetkan bisa mencapai pertumbuhan pendapatan sekitar 20%-25%. "Tetapi ini kalau penerbitan obligasi terealisasikan, kalau tidak, target pertumbuhan pendapatan 12%-15%," ujar Deny saat dihubungi Kontan, Selasa (19/11). 

Baca Juga: Catat, ini rencana penerbitan obligasi total Rp 18,23 triliun dari 13 emiten

Adapun pada kuartal III-2019, HRTA mengantongi hasil penjualan sebesar Rp 2,4 triliun. Jumlah tersebut meningkat 12,15% secara tahunan (yoy) dari Rp 2,14 triliun di kuartal III-2018. HRTA juga berhasil membukukan laba bersih periode berjalan yang tumbuh 14,86% yoy dari Rp 101,95 miliar menjadi Rp 117,1 miliar. 


Reporter: Benedicta Prima
Editor: Noverius Laoli

Video Pilihan

Reporter: Benedicta Prima
Editor: Noverius Laoli

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/bidik-pertumbuhan-pendapatan-25-di-2020-ini-strategi-hartadinata-abadi-hrta

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bidik pertumbuhan pendapatan 25% di 2020, ini strategi Hartadinata Abadi (HRTA)"

Post a Comment

Powered by Blogger.