Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha Rachmat Gobel ditunjuk menjadi wakil ketua DPR RI periode 2019-2024 melalui Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Rachmat Gobel merupakan mantan Menteri Perdagangan di Kabinet Kerja. Namun dia hanya bertahan selama 10 bulan di kabinet sebelum akhirnya diganti oleh Thomas Lembong.
Di luar politik, Rachmat Gobel adalah salah satu pebisnis sukses di Indonesia. Menurut laporan Globe Asia tahun lalu, ia memiliki kekayaan hingga USD 240 juta.
Kesuksesannya berasal dari PT Gobel International yang bermitra dengan Matsushita Electric Industrial sejak tahun 1960. Matsushita kini dikenal sebagai Panasonic Corporation.
Rachmat Gobel merupakan generasi kedua dari Dinasti Gobel yang merupakan pemilik grup Gobel. Dia merupakan kelahiran Jakarta, 3 September 1962. Anak kelima dari pasangan Thayeb Mohammad Gobel dan Annie Nento Gobel.
Selain itu, Rachmat Gobel juga terkenal aktif di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sebagai wakil ketua.
Dalam berbisnis, Rachmat Gobel juga memerhatikan isu lingkungan hijau dan merupakan tokoh dari Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).
Rapat Konsultasi di DPR telah menyepakati sejumlah nama pimpinan DPR Periode 2019-2024. Hasilnya posisi Ketua DPR akan diisi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
"Puan Maharani ketuanya," kata Pimpinan sementara DPR, Abdul Wahab Dalimunthe di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Dia juga menyebutkan nama Wakil Ketua DPR yang akan mendampingi Puan Maharani. Diantaranya, Wakil Ketua DPR dari Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR dari Nasdem Rahmat Gobel, dan Wakil Ketua dari Golkar Aziz Syamsuddin. Sedangkan PKB belum menyerahkan nama pimpinan DPR.
"PKB belum. Jadi nanti satu jam lagi baru (menyerahkan nama)," ungkapnya.
Setelah disepakati, para pimpinan yang terpilih itu akan segera dilantik pada pukul 19.00 WIB. Pelantikan akan dilakukan oleh Mahkamah Agung (MA)."Mahkamah Agunglah," jelas dia.
Anggota DPR Termuda Hillary Brigitta Lasut Ingin Kawal Hukum Digital
Anggota DPR RI terpilih termuda, Hillary Brigitta Lasut, ingin ditempatkan di Komisi III. Politikus Partai NasDem itu yakin akan ditempatkan di komisi yang membidangi hukum.
"Hampir pasti aku di Komisi III sih. Soalnya latar belakang keilmuan, SK-nya belum keluar," kata Hillary sebelum pelantikan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Hillary jika ditempatkan di Komisi III akan fokus di RUU KUHP dan pengajuan Perppu UU KPK. Dirinya juga punya usulan undang-undang lain tentang hukum.
"Prioritas sekarang RUU KUHP kan, dan mungkin akan dibahas juga beberapa hal kemarin mengenai pengajuan Perppu KPK. Kalau aku sendiri secara pribadi kalau aku lihat belum ada UU yang spesifik mengatur cyber crime, ilegal fintech, identity test seperti yang di Amerika. Aku kepingin ajuin juga di Komisi III," ujarnya.
Hillary mengaku mendapat pesan khusus dari sang Ketua Umum Surya Paloh. Dia diminta menjadi anak muda yang mengedepankan politik gagasan, revolusioner dan tidak mudah terprovokasi.
"Dan bisa membantu mengingatkan teman-teman muda di luar sana yang mungkin sedang dalam polemik, chaos," ucap Hillary.
"Semoga di Indonesia ini boleh datang anak muda setidaknya boleh mengingat yang paling penting itu persatuan NKRI. Dan jangan sampai cepat terprovokasi, karena masalah kecil seperti yang kemarin," pungkas wanita usia 23 tahun itu.
Keluarga Nonton Bareng Saat Anggota DPR Dilantik
Keluarga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 ikut nonton bersama atau nobar di depan layar yang disediakan.
Pantauan Liputan6.com di gedung Nusantara 3 terkait dua layar besar berukuran 3x3 meter. Karena bangku tidak dapat menampung keluarga yang datang, mereka memilih duduk di lantai atau lesehan.
Mereka juga memberikan tepuk tangan ketika nama keluarganya disebutkan oleh Sekjen DPR. Sekian itu mereka juga berusaha mengabaikan momentum ketika pelantikan di mulai.
Sementara itu, sejumlah tokoh juga hadir dalam pelantikan anggota DPR. Seperti halnya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tampak hadir dalam pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di gedung kura-kura kawasan Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019).
Megawati tampak mengenakan kebaya merah dengan selendang putih. Putri mantan Presiden Soekarno ini duduk di bangku emas bersama para menteri.
Selain itu juga tampak, Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman hingga sejumlah para menteri.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rachmat Gobel, dari Pengusaha ke Kursi Pimpinan DPR"
Post a Comment