KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lemahnya sejumlah data ekonomi kawasan Eropa tak menyurutkan langkah euro terhadap yen Jepang. Selasa (1/10) pukul 15.50 WIB, pasangan EUR/JPY menguat 0,26% ke level 118,11.
Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya menyampaikan, penguatan euro saat ini lebih disebabkan optimisme para pelaku pasar terhadap pertemuan tingkat tinggi antara Amerika Serikat (AS) dan China pada pekan depan.
Baca Juga: Ekonomi Eropa bermasalah, pasangan EUR/USD masih rentan tertekan
Selain itu, euro juga terbantu kabar bantahan dari pemerintah AS bahwa perusahaan-perusahaan asal China akan didepak dari bursa saham negeri Paman Sam. China sendiri belum memberikan pernyataan terkait isu tersebut lantaran masih dalam perayaan hari kemerdekaan.
"Kondisi ini membuat para pelaku pasar kembali berminat mengoleksi euro sebagai mata uang berisiko," ujar Andian, hari ini.
Data-data ekonomi Eropa yang dirilis dua hari belakangan sebenarnya tidak terlalu memuaskan. Tercatat, data PMI manufaktur Spanyol, Prancis, dan Italia di bulan September dirilis lebih rendah dari ekspektasi konsensus analis.
Di sisi lain, data final PMI manufaktur Eropa dirilis di level 45,7 pada bulan September. Hasil ini sedikit lebih baik ketimbang prediksi konsensus analis di level 45,6.
Baca Juga: Analis: Ancaman demo susulan bisa bikin indeks keok pada transaksi Senin (30/9)
Sementara itu, tekanan untuk yen juga berasal dari data produksi industri Jepang di bulan Agustus yang turun 1,2% ketika dirilis akhir pekan kemarin.
Padahal, bulan sebelumnya data tersebut naik 1,3%. Ada kemungkinan dunia industri Jepang mulai terpapar sentimen perang dagang.
Penguatan euro terhadap yen masih berpotensi berlanjut selama momentum keyakinan para pelaku pasar untuk memburu aset berisiko terjaga. "Sentimen ini penting karena data ekonomi Eropa sebenarnya kurang mendukung pergerakan euro," kata Andian.
Secara teknikal, pasangan EUR/JPY bergerak di atas MA50 namun berada di bawah MA125. Indikator stochastic dan RSI bergerak naik. Sedangkan indikator MACD masih berada di area negatif namun tengah bergerak naik.
Baca Juga: Dolar Menguat Ke Level Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Menuju Posisi Terendah
Andian merekomendasikan buy pasangan EUR/JPY selama mampu bergerak di atas level 118,05. Ia memproyeksikan support untuk pasangan ini di level 117,50 - 117,25 - 116,15 dan resistance di level 118,20 - 118,55 - 119,20.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelaku pasar masih berminat aset berisiko, euro sanggup ungguli yen"
Post a Comment