KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Teknologi Investasi Properti atawa PropertiLord merupakan salah satu peserta regulatory sandbox Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Fintech ini adalah pemain tunggal dalam klaster Digital DIRE.
"Produk PropertiLord baru mulai diperkenalkan ke masyarakat pada bulan Juli 2019. Dua bulan dilempar ke pasaran, aplikasinya laris manis diunduh lebih dari 5000 orang," kata Public Relation PropertiLord Nofitri Nur Fajrina.
PropertiLord sudah mengantongi izin dari OJK sejak 26 Maret 2019. Pencatatannya di OJK menjadikan PropertiLord menjadi perusahaan Digital DIRE pertama di Indonesia. Perusahaan ini juga sudah masuk dalam keanggotaan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).
Baca Juga: Tercatat secara elektronik di Gesit, OJK tingkatkan pengawasan fintech
PropertiLord menjalankan bisnis investasi patungan untuk investasi di sektor properti. Hal ini lantaran semakin ke sini, harga tanah menurut PropertiLord kian tidak terjangkau.
PropertiLord mengusung model bisnis sebagai pengumpul dana dari investor untuk disalurkan pada properti yang ada dalam daftar listing perusahaannya. Hasil dari investasi peserta akan digunakan untuk membangun properti yang bisa disewa.
PropertiLord menawarkan harga token mulai dari Rp 10.000. Nantinya, investor mendapat keuntungan dari hasil penyewaan properti yang dibangun oleh PropertiLord. Tentu saja hasil sewa yang dibagikan masih dikurangi biaya-biaya yang ditanggungkan.
Setelah penawaran perdana selesai, pihaknya akan membuka Pasar Sekunder. Ini merupakan tempat investor dapat melakukan transaksi jual beli token properti sesuai dengan papan harga yang berlaku. Sebenarnya, konsepnya sama seperti jual beli lembar saham, tapi dalam bidang properti.
Baca Juga: OJK beri restu bagi BPR dan fintech untuk berkolaborasi
Pada tahap awal ini, PropertiLord menawarkan sebuah tempat tinggal yang telah disewakan. Menurut pemilik pertama properti ini, harga awalnya ada di besaran Rp 160 juta di tahun 2005.
Dalam 13 tahun, harganya sudah mencapai Rp 605 juta. Dengan demikian, potensi capital gain yang dimiliki properti ini sebesar 18% per tahun. Sekarang, harga pasaran rumah di daerah tersebut sudah mencapai Rp 750 juta.
PropertiLord sedang mengadakan promo bertajuk Komisi 5% Tanpa Batas. Program ini memungkinkan investor mendapatkan potongan sebanyak 5% saat membeli token di penawaran perdana. Caranya, cukup dengan membagikan dan menggunakan kode referral yang ada.
Editor: Yoyok
Editor: Yoyok
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PropertiLord, fintech investasi properti dengan token"
Post a Comment