Search

Pasutri Miliarder Sumbang Rp 3,5 Triliun Demi Lingkungan

Liputan6.com, Pasadena - Demi merawat bumi, pasangan miliarder Stewart (82) dan Lydia (75) Resnick baru saja mengumumkan sumbangan sebesar USD 250 juta atau Rp 3,5 triliun (USD 1 = Rp 14.171). Uang itu diberikan kepada Institut Teknologi California di Casadena, California, pada Kamis, 26 September 2019.

Dilaporkan Forbes, sumbangan dari pasangan Resnick adalah yang terbesar yang pernah institut itu terima dalam sejarah. Uangnya akan eksklusif digunakan untuk penelitian sustainability (keberlanjutan) lingkungan, termasuk dana abadi.

"Agar bisa menangani krisis iklim secara komprehensif, kita butuh inovasi terobosan yang hanya bisa dilakukan lewat investasi signifikan pada penelitian universitas," ujar Stewart Resnick dalam pernyataannya.

Institut Teknik California, atau yang akrab dipanggil Caltech, akan menggunakan sumbangan sang miliarder untuk membangun gedung peneliti seluas 6.976 meter persegi.

Gedung itu akan dinamakan Resnick Sustainability Resource Center dan akan menjadi tempat penelitian sains tenaga surya (solar), sains iklim, energi, biofuel, plastik yang bisa terurai, sumber daya air dan lingkungan, serta ekologi dan biospehere engineering.

Pasutri miliarder Resnick diperkirakan memiliki kekayaan sebesar USD 9 miliar (Rp 127,5 triliun). Mereka aktif di sektor makanan dan minuman, yakni pemilik perusahaan minuman buah POM Wonderful, Fiji Water, dan jeruk mandarin Halo.

2 dari 5 halaman

Bukan yang Pertama

Pasutri miliarder ini diketahui sering menyumbang banyak dana ke universitas untuk kepentingan lingkungan. Sepuluh tahun lalu, Caltech juga mendirikan Resnick Sustainability Institute setelah Resnick menyumbang USD 20 juta.

Pada tahun 2014, Resnick menyumbang lagi USD 15 juta demi membuat Resnick Institute Innovation Fund. Pendanaan itu mendukung program fellowship dan penghargaan untuk murid-murid yang belajar sains energi bersih dan sustainability.

"Sustainability adalah tantangan di zaman kita. Kedermawanan dan visi Stewart dan Lynda Resnick akan mengizinkan Caltech untuk menangkal isu air, energi, makanan, dan pembuangan di dunia yang menghadapi perubahan iklim yang cepat," ujar Presiden Caltech Thomas F. Rosenbaum.

Pasangan Resnick bertemu pada tahun 1970 ketika Stewart mewawancara agensi iklan milik Lynda. Mereka menikah pada tahun 1979 dan memulai usaha bersama.

3 dari 5 halaman

Demo Perubahan Iklim Menyebar ke Seluruh Dunia, Sekitar 4 Juta Orang Ikut Serta

Jutaan orang di seluruh dunia mengadakan demo perubahan iklim pada Jumat 20 September 2019, terinspirasi oleh aktivis Greta Thunberg.

Para pengunjuk rasa di seluruh benua melambaikan plakat dan meneriakkan slogan-slogan, yang bisa menjadi demonstrasi terbesar yang pernah terjadi tentang pemanasan global yang disebabkan oleh manusia. 

"Rumah kami terbakar", kata Thunberg pada kampamyenya seperti dikutip dari BBC, Sabtu (21/9/2019).

"Kami tidak akan hanya berdiri di pinggir dan menonton."

Kampanye itu dimulai di Pasifik dan Asia lalu memuncak dalam demonstrasi besar-besaran di New York, Amerika Serikat.

Demo perubahan iklim itu terjadi menjelang pertemuan puncak PBB pekan depan di markas organisasi tersebut di Manhattan. Para aktivis menuntut upaya yang lebih besar dilakukan pada pertemuan tersebut untuk mengatasi perubahan iklim.

Thunberg pertama kali mulai bolos sekolah untuk memprotes tidak adanya tindakan terhadap perubahan iklim pada tahun 2018.

Tindakannya lalu mengilhami anak sekolah dan orang dewasa di seluruh dunia untuk melakukan perlawanan.

4 dari 5 halaman

Protes Secara Kreatif

Pada Jumat 20 September, negara-negara kepulauan Pasifik seperti Kiribati, Kepulauan Solomon dan Vanuatu - semuanya terancam oleh kenaikan permukaan laut - memulai demo. Posting online menunjukkan warga bernyanyi: "Kami tidak tenggelam, kami berjuang."

Di Australia, 350.000 orang diperkirakan telah bergabung dengan protes di seluruh negeri, dengan beberapa pejabat setempat mendorong anak-anak sekolah dan pekerja untuk ambil bagian.

Negara itu sudah menderita karena suhu yang meningkat, dan laut yang memanas telah berkontribusi pada kematian setengah dari Great Barrier Reef di lepas pantai timur laut Australia.

Dari sana, demonstrasi menyebar ke kota-kota di Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika. 

Siswa di Ghana kemudian berbaris di ibu kota Accra, mengatakan perubahan iklim telah mempercepat erosi pantai yang mempengaruhi orang-orang di pantai negara itu. Sekitar 44% dari populasi Ghana belum pernah mendengar tentang perubahan iklim, demikian menurut satu studi oleh Afrobarometer.

Sementara orang-orang di Thailand dan India menggelar aksi pura-pura mati. Mereka berbaring di tanah untuk menuntut tindakan pemerintah yang lebih besar.

Ketika protes terjadi di 500 kota besar dan kecil di seluruh Jerman, pemerintah koalisi negara itu mengumumkan paket 54 miliar euro yang ditujukan untuk memotong gas emisi rumah kaca.

Dan di Inggris, ratusan ribu orang diyakini telah ikut serta dalam demo yang telah berlangsung di sejumlah kota yang sudah berlangsung di empat negara.

5 dari 5 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4073380/pasutri-miliarder-sumbang-rp-35-triliun-demi-lingkungan

Bagikan Berita Ini

1 Response to "Pasutri Miliarder Sumbang Rp 3,5 Triliun Demi Lingkungan"

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.