KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gudang kapas cadangan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL, anggota indeks Kompas100) mengalami kebakaran pada Jumat (27/9) pada pukul 21:30 WIB. Kebakaran ini terjadi di kompleks Sritex 2, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kronologi kejadian ini diungkapkan pada pernyataan tertulis yang dirilis di website SRIL pada Sabtu (28/9). Kebakaran salah satu gudang SRIL terjadi pada Jumat (27/9) pukul 21:30 WIB. Kemudian pemadam kebakaran mulai tiba di lokasi 15 menit setelah laporan pertama.
Baca Juga: Kebakaran gudang akhirnya padam, produksi Sri Rejeki Isman (SRIL) tak terganggu
Hingga saat ini, SRIL masih menunggu laporan forensik dari kepolisian. Diduga, kebakaran tersebut karena cuaca kemarau panjang yang menimbulkan panas berlebihan di dalam serat kapas katun (serat alami) yang mudah terbakar.
Corporate Communications Sri Rejeki Isman Joy Citra Dewi menyatakan hingga saat ini jumlah kerugian yang ditanggung SRIL belum bisa diungkapkan karena masih dalam tahap verifikasi.
“Adapun berdasarkan proyeksi saat ini jumlah kerugian akibat musibah ini tidak signifikan dan telah diasuransikan,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (29/9).
Joy menyatakan seluruh gudang tersebut dicover asuransi sehingga tidak berpengaruh ke kas perusahaan. Adapun saat ini SRIL sedang menyiapkan untuk klaimnya.
Baca Juga: Siap dimintai keterangan Bareskrim, kreditur Duniatex bilang pemberian kredit prudent
SRIL menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kabakaran dan api tidak menjalar ke area pabrik lain karena posisi gudang cadangan bahan baku yang terpisah. Proses produksi benang yang terletak di komplek yang sama tidak terganggu sehingga tidak mempengaruhi proyeksi produksi perusahaan tahun ini.
Editor: Tendi
Editor: Tendi
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gudang terbakar, Sritex (SRIL): Kerugian ditanggung asuransi"
Post a Comment