Search

Dua Kakek di Padang Sukses Bertani Sayur Hidroponik di Lantai V Pasar Raya Padang - Tribun Pekanbaru

tribunpekanbaru.com - Dua kakek asal Padang, Ultra Masvira (61) dan Suardi (73), sukses bertani hidroponik di lantai 5 Pasar Raya Padang. Memanfaatkan lantai kosong yang ada di Pasar Raya Padang Blok II, hamparan hijau sayuran hidroponik ini bisa ditemui.

Ingin belajar, bisa dilakukan secara gratis di 'ladang' hidroponik di lantai 5 Pasar Raya Padang ini. Ultra Masvira dan Suardi siap berbagi ilmu tanpa dipungut biaya.

"Bagi yang ingin belajar bertani hidroponik, cukup datang ke sini, kita mengiklaskan diri untuk mengajarkan mereka, tanpa bayar," kata Ultra Masvira yang ditemui Tribun Padang beberapa waktu lalu.

Ketertarikan kakek yang memilih pensiun cepat dari Dinas Pendidikan Sumatra Barat itu, berawal dari kunjungannya ke Cameron Malaysia pada tahun 2014 silam. Setahun kemudian, Ultra Masvira mengajak teman sekaligus tetangganya, Suardi, untuk bertani hidroponik. Suardi merupakan pensiunan Bank Nagari yang akhirnya ikut bertani hidroponik di rumahnya.

"Duhulu saya lihat di Malaysia, di ruangan lantai atas itu dibangun tanaman hidroponik. Dulu kita ekspor sayur ke Malaysia, sekarang kita mengimpor dari Malaysia. Makanya saya bertani hidroponik, agar kita bisa makan sayuran hasil tanaman kita sendiri," Kata Ultra Masvira.

Bertani hidroponik ini sudah dimulai Ultra Masvira sejak 6 tahun yang lalu. Setahun bertani di rumah, sayur hidroponiknya gagal. Meskipun gagal beberapa kali, Ultra Masvira tidak menyerah. Dia lantas mengikuti beberapa pelatihan hidroponik di beberapa kota, bahkan sampai luar negeri.

Hasilnya, sekarang bisa dilihat tumbuh suburnya sayuran kangkung, pare, dan pakcoy di Lantai 5 blok II Pasar Raya Padang.

Selain bertani hidroponik di lantai 5 blok 2 Pasar Raya Padang dan di rumahnya, Ultra juga mengajar bertani sayur hidroponik di beberapa daerah di Sumatra Barat.

"Sampai sekarang sudah ada sekitar seribu orang murid saya. Kalau ada yang minta kita untuk mengajar bertani hidroponik, kita akan penuhi undangan itu," katanya.

Ultra Musvira pun patut berbangga di hari tuanya. Bahkan kangkung hidroponiknya telah panen sekali dan dipanen langsung oleh Walikota Padang, Mahyeldi. Selain itu, bertani hiroponik yang dilakukan Ultra Masvira dan Suadri akan dijadikan percontohan untuk gedung-gedung di Kota Padang.

Ultra Masvira menceritakan, dia mulai bertani sayur hidroponik di blok 2 lantai 5 Pasar Raya sejak sebulan lalu. Tanaman hidroponik itu didanai Dinas perdagangan dan Dinas Pertanian Kota Padang.

"Kami diminta dinas untuk melanjutkan pertanian hidroponik di sini. Awalnya ada orang lain, namun entah kenapa tidak jalan. Jadi kami yang diminta oleh dinas," kata Ultra Masvira.

Menurutnya, di luar negeri sayur hidroponik seperti yang mereka tanam harganya bisa mahal. "Tapi kita niatkan sayur ini untuk masyarakat Padang. Harganya kita jual murah," tutur Ultra Masvira.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Edrizal, mengatakan, pihaknya memberikan pendanaan pertanian hidroponik di pasar raya lantai 5 itu, karena memang bagian dari upaya menjadikan Kota Padang sebagai Green City.

"Nanti di tempat itu dijadikan tempat jual sayur sekalian. Jadi masyarakat bisa membeli dan memetik sayur sendiri. Tidak hanya di Pasar Raya Padang lantai 5 saja, nantinya gedung-gedung di Kota Padang akan menerapkan bertani hidroponik di lantai atas. Itu percobaan sekaligus percontohan untuk gedung-gedung lainnya," terang Edrizal, Senin (5/8) lalu. (rin/tribun padang)

Let's block ads! (Why?)

https://pekanbaru.tribunnews.com/2019/08/06/dua-kakek-di-padang-sukses-bertani-sayur-hidroponik-di-lantai-v-pasar-raya-padang

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dua Kakek di Padang Sukses Bertani Sayur Hidroponik di Lantai V Pasar Raya Padang - Tribun Pekanbaru"

Post a Comment

Powered by Blogger.