JAKARTA, KOMPAS.com - PT Delta Merlin Dunia Textile, yang merupakan perusahaan tekstil terbesar di Indonesia secara mengagetkan tidak bisa membayar bunga obligasinya yang jatuh tempo pada 10 Juli 2019. Padahal entitas anak usaha Duniatex Group itu baru 4 bulan lalu menerbitkan obligasi senilai 300 juta dollar AS tersebut.
Gagal bayar kupon obligasi itu tak hanya mengagetkan investor, tetapi juga perbankan. Pasalnya, rekam jejak perusahaan ini ke para kreditornya terbilang baik-baik saja.
Salah satunya adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100). yang memiliki eksposure pinjaman bilateral ke Duniatex Grup.
“Kami juga kaget dengan berita itu,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmojo seperti dikutip dari kontan.co.id, Selasa (23/7/2019).
Baca juga: Pengusaha Tekstil Bimbang Manfaatkan Insentif Pajak Super
Menurut Tiko, panggilan akrabnya, selama ini Duniatex belum pernah menunggak sekalipun dalam pembayaran kreditnya. Bank Mandiri sempat memiliki eksposure kredit sampai Rp 5,5 triliun untuk pengembangan usaha salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia.
Namun sejak 2015, Bank Mandiri sudah melakukan penurunan eksposure kredit ke Duniatex, seiring perusahaan ini juga melakukan penurunan kewajibannya. Hingga akhir Desember 2018, kredit Bank Mandiri di grup ini sudah terpangkas menjadi tinggal Rp 3,5 triliun.
“Saat ini tersisa Rp 2,2 triliun, karena tujuh bulan yang lalu, mereka melakukan pembayaran Rp 1,24 triliun,” ujar Tiko.
Tak ingin berspekulasi terhadap kondisi perusahaan tersebut, manajemen Bank Mandiri kini dalam proses meminta keterangan atas kesulitan yang dihadapi oleh perusahaan tekstil yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah ini.
Baca juga: Menengok Saham Bank Mandiri Usai Heboh Saldo Nasabah Error
Tiko pun memastikan bahwa Bank Mandiri memiliki jaminan mesin dan tanah yang memadai atas kredit ke perusahaan yang dimiliki oleh Hartono ini, pengusaha gaek asal Solo ini.
“Proses negosiasi restrukturisasi secara bilateral dengan debitor kini tengah dilakukan, “ ujar Tiko.
Sementara Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan bahwa proses meminta penjelasan atas kondisi terkini dari Duniatex tengah dilakukan.
“Dengan tahu apa masalahnya kami bisa memberikan ‘obat’ yang seuai dengan masalah perusahaan, apakah restrukturisasi, pelonggaran pembayaran, pelunakan atau size streaming atas kreditnya,” ujar Rohan.
Jika merujuk analis meeting Bank Mandiri pada 17 Juli 2019 lalu, Bank Mandiri mengaku telah menyiapkan cadangan atas exposure kreditnya yang berasal dari aset tetap Duniatex yang dijaminkan atas utangnya dengan rasio mencapai 160 persen dari total utang. Bank Mandiri juga mengaku sudah bertemu dengan Duniatex sejak pekan lalu.
https://money.kompas.com/read/2019/07/23/083900426/perusahaan-tekstil-terbesar-indonesia-gagal-bayar-bunga-obligasi-bank-mandiriBagikan Berita Ini
0 Response to "Perusahaan Tekstil Terbesar Indonesia Gagal Bayar Bunga Obligasi, Bank Mandiri Kaget - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment