
"2019 volume BBM subsidi kemungkinan melebihi 14,5 juta kl seperti yang dianggarkan di APBN. Jadi ini ada risiko di situ," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Dia menjelaskan, hingga April ini subsidi solar yang sudah disalurkan adalah sebesar 5,1 juta kl. Dengan asumsi itu diperkirakan subsidi BBM bakal bengkak hingga 15,3 juta kl di akhir tahun.
Menurutnya perlu ada sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mengawasi konsumsi solar ini agar tepat sasaran.
"Nah terakhir sinergi pemda dan pusat sangat penting karena di pemda adalah salah satu yang bisa kendalikan dan mengawasi konsumsi BBM," tambahnya.
(eds/eds) https://finance.detik.com/energi/d-4599519/pemerintah-was-was-subsidi-solar-berpotensi-bengkakBagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Was-was, Subsidi Solar Berpotensi Bengkak - detikFinance"
Post a Comment