Terkait hal ini, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta menilai, gugurnya sejumlah gerai Giant kemungkinan disebabkan oleh ketatnya bisnis ritel.
"Salah satu unsur itu, karena persaingan yang cukup ketat pasti akan makan korban," ujarnya kepada detikFinance, Minggu (23/6/2019).
"Banyak pemain baru, pemain lama brandnya, tapi outletnya pertambahannya banyak terus. Mungkin brand 1-2 itu nambahnya nggak terlalu banyak, tapi outletnya nambah terus," terangnya.
Tutum menepis gugurnya sejumlah toko Giant karena bersaing dengan toko online.
"Enggak, sesama pemain aja, kalau produk makanan di online nggak terlalu. Banyak faktor, persaingan lah, manajemen, atau faktor persaingan sesama pemain," terangnya.
"Mungkin juga karena memang lokasi-lokasi yang kurang bagus, sudah mulai ditinggalkan konsumen," terangnya.
Dari informasi yang beredar ada 6 supermarket Giant yang dikabarkan tutup pada 28 Juli 2019. Berikut daftarnya:
1. Giant Ekspres Cinere Mall
2. Giant Ekspres Mampang
3. Giant Ekspres Pondok Timur
4. Giant Ekstra Jatimakmur
5. Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur
6. Giant Ekstra Wisma Asri.
(zlf/zlf)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kalah Saing Diduga Jadi Pemicu Tutupnya Supermarket Giant - detikFinance"
Post a Comment