Search

Harga Cabai di Pasar Tradisional Merangkak Naik, Ada Apa?

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki pekan ketiga Lebaran 2019, harga komoditas cabai masih tercatat tinggi di Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Senin (24/6/2019), sejumlah pedagang sayur membenarkan bahwa harga-harga cabai kini tengah naik di pasar tradisional.

Ambil contoh pedagang sayur, Ria (23), saat ini dirinya membanderol harga cabai rawit Rp 30 ribu per kilogram (kg). Namun, untuk cabai keriting merah besar dijual hingga Rp55 ribu per kg.

"Cabai semua lagi naik, enggak ada yang turun. Sebelum Lebaran cabai keriting merah besar itu Rp 40 ribu per kg, sekarang sudah Rp 55 ribu per kg," tegasnya.

Kenaikan ini dibenarkan oleh pedagang sayur lainnya yakni Sumiyati (34) yang kini menjual cabai rawit seharga Rp 35 ribu per kg dan cabai keriting merah besar senilai Rp 54 ribu per kg.

Adapun untuk komoditas bawang seperti bawang merah dan bawang putih, masing-masing terpantau normal yaitu dengan harga Rp 35 ribu per kg dan Rp 45 ribu per kg.

"Bawang merah, bawang putih, standar. Masih normal," terangnya.

Sebagai informasi saja, mengacu pada Info Pangan DKI Jakarta hari ini, harga cabai merah besar memang terkonfirmasi mengalami kenaikan Rp 1.873 menjadi Rp 54.809 per kg.

Adapun untuk harga cabai rawit merah hari ini naik sebesar Rp 1.860 menjadi seharga Rp35.690 per kg.

2 dari 4 halaman

Jurus Kementan Penuhi Kebutuhan Cabai Saat Idul Adha

Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan pemetaan pada seluruh sentra utama produksi cabai dalam rangka menghadapi Idul Adha 1440 H, salah satunya di wilayah Magelang.

Sebagai salah satu pemasok cabai terbesar nasional, Magelang berkontribusi mempengaruhi angka produksi bahkan harga cabai secara nasional.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan, Ismail Wahab mengatakan, penanaman cabai di lapangan saat ini dalam kondisi aman terkendali. Sejak empat bulan lalu telah dirancang manajemen pola tanam termasuk pemenuhan produksi jelang lebaran haji.

"Kami terus melakukan pembinaan intensif di lapangan. Magelang, Cianjur, Bandung, Kediri, Banyuwangi kita pantau langsung secara intensif di lapangan. Alhamdulillah pertanaman masih terpelihara optimal. Ini penting karena kadang petani hanya fokus pada Idul Fitri saja, padahal ada Idul Adha yang di beberapa daerah lebih semarak perayaannya," ujar dia di Jakarta, Minggu (23/6/2019).

Kepala Seksi Hortikultura Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Magelang, Yoga Susilo memastikan kondisi pasokan cabai di Magelang aman dan stabil.

"Komitmen para petani dalam menjalankan manajemen jadwal tanam cabai cukup baik di sini. Ketersedian aneka cabai di Kabupaten Magelang tersedia sepanjang tahun jadi tidak perlu khawatir kekurangan pasokan. Hasil pantauan panen aneka cabai, diperkirakan saat ini panen cabai merah keriting 70 ton per hari dan cabai rawit merah 35 ton per hari," jelas dia.

3 dari 4 halaman

Panen

Berdasarkan data realisasi luas tambah tanam aneka cabai Kabupaten Magelang sejak Januari hingga Juni, diperkirakan cabai merah keriting pada Juli-Agustus akan panen 349 hektare setara produksi 2.153 ton.

Sementara itu cabai rawit merah pada Juli-Agustus akan panen 367 hektare setara produksi 2.048 ton.

Berdasarkan data Ditjen Hortikultura, harga cabai rawit merah di tingkat petani untuk wilayah Magelang Rp 15 ribu per kg dan cabai merah keriting Rp 35 ribu per kg. 

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3996844/harga-cabai-di-pasar-tradisional-merangkak-naik-ada-apa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Cabai di Pasar Tradisional Merangkak Naik, Ada Apa?"

Post a Comment

Powered by Blogger.