Search

Cerita Ernest Prakasa Sukses Lewat Genre Film Komedi

Liputan6.com, Jakarta - Dikenal sebagai komika, siapa sangka bahwa sosok Ernest Prakasa dulunya mengambil jurusan hubungan internasional ketika berkuliah.

Dalam kesempatan sharing di acara BukaTalks Bukalapak hari ini, Ernest pun berbagi kisah bagaimana dirinya bisa sukses menciptakan karya film komedi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Seperti diketahui, Ernest kini tengah banyak dan asyik memproduksi beberapa film komedi di Tanah Air. Beberapa film itu seperti Susah Sinyal dan Cek Toko Sebelah.

"Yang penting tulang punggung dramanya harus kuat. Fondasi drama itu penting, karena itu yang bakal diinget orang," ucap Ernest Prakasa di acara Bukatalks Tie-in Your Passion di Jakarta, Sabtu (22/6/2019).

"Jadi mau seberapapun lucunya, orang pasti paling inget adegan-adegan sedihnya. Jadi drama itu tulang punggungnya," kata dia.

Selain itu, Ernest menjelaskan, genre komedi sendiri dipilihnya disebabkan dirinya paham betul unsur-unsur komedi.

"Karena itu nilai tamah dan kekuatan gue. Kedua komedi itu overlimits understood. Itu ada sciencenya, ada ilmunya. Komedi itu ada rumusnya ada teorinya," jelasnya.

Menurut Ernest Prakasa, komika pada dasarnya merupakan orang yang serius ketika merancang formula untuk sebuah film atau pertunjukan komedi tertentu.

"Ada formulanya. Ada tekniknya. Komedi itu scientific. Cuma orang nggak tau aja," terangnya.

Kabar Pensiun dari Stand Up Comedy, Ini Jawaban Ernest Prakasa

[Bintang] Ernest Prakasa
Preskon film Milly dan Mamet (Adrian Putra/bintang.com)

Empat tahun terakhir, Ernest Prakasa lebih dikenal sebagai penulis skenario, aktor, dan sutradara. Apalagi, empat film yang dirilisnya setiap akhir tahun selalu mencetak box office.

Di FFI 2017, Ernest Prakasa membawa pulang Piala Citra Penulis Skenario Asli Terbaik. Padahal, Ernest Prakasa dibesarkan dari panggung stand up comedy. Ia menjadi juara 3 di ajang Stand Up Comedy Indonesia musim ketiga. Beredar kabar, Ernest Prakasa pensiun dari dunia melawak tunggal, benarkah?

“Stand up comedy? Waduh, waktunya susah,” seloroh Ernest Prakasa saat dikonfirmasi Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Ia melanjutkan, “Enggak pensiun, sih. Tawaran off-air masih ada, cuma untuk tur yang sekali manggung durasinya 1,5 jam saya belum ada rencana. Begini, menulis materi untuk manggung selama 1,5 jam itu sama seperti menulis skenario film.”

Ernest Prakasa mengingat, terakhir menggelar tur stand up comedy dua tahun lalu. Setelah itu, ia sibuk mengerjakan proyek layar lebar. Ayah dua anak ini menyebut, menggarap produksi layar lebar butuh konsentrasi mengingat film kerja kolektif dan merupakan proyek jangka panjang.

Apalagi, dalam film-filmnya Ernest Prakasa selalu merangkap jabatan sebagai penulis naskah, pemain, sekaligus sutradara.

“Saya ingat betul dua tahun lalu bikin tur stand up comedy ke sejumlah kota di Tanah Air, mengerjakan film The Underdogs kemudian syuting Susah Sinyal di Nusa Tenggara Timur. Lelahnya luar biasa. Untuk tahun ini saya sudah enggak sanggup lagi. Lebih baik saya fokus pada Ghost Writer untuk semester pertama dan Imperfect saja untuk semester kedua,” pungkas Ernest Prakasa.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

Let's block ads! (Why?)

https://m.liputan6.com/bisnis/read/3995943/cerita-ernest-prakasa-sukses-lewat-genre-film-komedi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cerita Ernest Prakasa Sukses Lewat Genre Film Komedi"

Post a Comment

Powered by Blogger.