KOTABUMI (Lampost.co) -- Hari ke-6 puasa ramadan, harga bumbu dapur dan sayuran di pasar tradisional Lampung Utara merangkak naik dengan kisaran kenaikan harga bervariatif. Khusus harga bumbu dapur selain bawang putih, kenaikan harga bumbu ada yang menembus angka 100 persen.
Siti pedagang sayur Pasar Sentral Kotabumi di lapaknya, Sabtu (11/5/2019) mengatakan kenaikan harga sayuran dan bumbu dapur mulai merambat naik sejak seminggu terakhir khususnya, pada hari pertama puasa.
Untuk sayur kangkung, sebelumnya tiga ikat dihargai Rp5.000, saat ini naik seikatnya Rp2.500, Bayam Rp 2.000,-/ikat naik menjadi Rp 3.000,-/ikat, kacang panjang dari Rp1.500,-/ikat naik menjadi Rp 2.000,-/ikat dan jagung putren sekantong kecil dari Rp 1.500,- naik menjadi Rp 2.000,-. Khusus untuk sayur sop, harga perkantong tetap Rp 2.000,- hanya saja, isinya dikurangi.
"Mungkin karena musim kemarau sehingga pasokan akan sayuran dan bumbu dapur dari petani berkurang sementara permintaan cenderung mengalami kenaikan saat puasa," ujarnya.
Menurutnya, semua jenis sayuran mengalami kenaikan harga bervariatif dalam seminggu terakhir. Untuk bumbu dapur, kenaikan harga 100 persen terjadi pada harga bumbu jenis kemiri dari sebelum Rp 25 ribu/kg naik menjadi Rp 50 ribu/kg. Untuk ketumbar, dari Rp 18.000,-/kg naik menjadi Rp 30 ribu/kg.
"Khusus harga bawang putih yang sempat menembus Rp70-80 ribu/kg, kini mulai terjadi penurunan harga dipasaran menjadi Rp 65 ribu/kg," ujarnya pada lampost.co.
BERITA LAINNYA
EDITOR
Winarko
TAGS
KOMENTAR
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Sayuran dan Bumbu Dapur di Pasar Tradisional Lampura Merangkak Naik - Lampost"
Post a Comment