Search

Bertemu DPR, Sri Mulyani Bahas Asumsi Makro Ekonomi 2020

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar rapat paripurna bersama pemerintah. Agenda para rapat kali ini adalah penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2020 oleh pemerintah yang diwakili oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Hal-hal yang disampaikan antara lain adalah kerangka-kerangka ekonomi makro (KEM) dan pokok-pokok kebijakan fiskal (PPKF) RAPBN Tahun Anggaran (TA) 2020.

Sri Mulyani menjelaskan, kedua hal tersebut ke depannya akan digunakan sebagai bahan pembicaraan pendahuluan dalam rangka penyusunan RAPBN 2020.

"Kebijakan fiskal 2020 mengangkat tema 'APBN untuk Akselerasi Daya Saing melalui Inovasi dan Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia', tema ini selaras dengan rencana kerja pemerintah (RKP) 2020 yaitu Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas," kata dia, di ruang rapat paripurna DPR, Jakarta, Senin (20/5/2019).

Tahun 2020 merupakan awal dari kebijakan pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Di mana dalam jangka menengah, reformasi difokuskan pada upaya peningkatan produktivitas dan daya saing nasional, peningkatan kualitas kelembagaan, pendalaman pasar keuangan, serta mendorong percepatan transformasi ekonomi.

Dari sisi makro, Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah menargetkan angka pertumbuhan ekonomi tahun 2020 pada kisaran 5,3-5,6 persen. Angka tersebut sebagai hasil pertimbangan beberapa hal.

"Berbagai potensi, kesempatan dan risiko yang diperkirakan terjadi hingga tahun depan, pemerintah mengusulkan kisaran indikator ekonomi makro yang digunakan sebagai dasar penyusunan RAPBN 2020 sebagai berikut, pertumbuhan ekonomi 5,3-5,6 persen," ujarnya.

Selanjutnya, target inflasi dijaga antara 2,0 hingga 4,0 persen. Tingkat bunga SPN 3 bulan di kisaran 5,0-5,6 persen.

Kemudian nilai tukar Rupiah berada di kisaran Rp 14.000-Rp 15.000 per dolar AS. Harga minyak mentah Indonesia diperkirakan USD 60-70 per barel dengan lifting minyak bumi 695-840 ribu barel per hari, dan lifting gas bumi 1.191-1.300 ribu barel setara minyak per hari.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com  

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3970721/bertemu-dpr-sri-mulyani-bahas-asumsi-makro-ekonomi-2020

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bertemu DPR, Sri Mulyani Bahas Asumsi Makro Ekonomi 2020"

Post a Comment

Powered by Blogger.