Setiap bangunan yang didirikan biasanya perlu mematuhi aturan pemerintah daerah setempat. Apalagi jika hendak digunakan untuk keperluan bisnis. Untuk regulasi sendiri, masing-masing daerah punya aturan yang berbeda. Bisa jadi regulasi di daerah atau kota A lebih gampang daripada kota B. Begitu pun sebaliknya.
Ada baiknya untuk mencermati syarat-syaratnya dahulu sebelum mendirikan bangunan untuk kebutuhan bisnis properti. Jadi, saat sudah jalan, kamu tinggal memenuhi aturan yang ada. Tidak lagi mencari tahu ke sana-sini yang belum tentu bisa clear dalam sehari. Ikuti dari berbagai sumber yang valid, ya, biar aman. Jangan hanya mengikuti satu sumber saja.
3. Pemilihan Lokasi Lebih Penting dari Sekadar Penampilan
Katakanlah ada rumah dengan tampilan bagus, fitur lengkap, pelayanan oke. Namun, lokasinya berada di tempat yang sepi. Dengan kata lain, jauh dari sekolah, pabrik, rumah sakit, akses publik, serta tempat bekerja lain. Tentu kelengkapan properti semacam itu akan sia-sia saja. Sebab, jarang yang pakai.
Properti dengan penampilan keren akan kalah dengan properti biasa-biasa saja dan berada di lokasi yang tepat. Istilahnya dekat dengan sarang semut.
Dalam investasi properti, lokasi strategis nomor satu. Sedangkan soal penampilan, bisa diusahakan belakangan. Soalnya mencari lokasi strategis itu gampang-gampang susah, lo!
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3974730/5-kesulitan-yang-mungkin-kamu-hadapi-ketika-masuk-bisnis-propertiBagikan Berita Ini
0 Response to "5 Kesulitan yang Mungkin Kamu Hadapi Ketika Masuk Bisnis Properti"
Post a Comment