Search

Pendapatan Modernland Realty (MDLN) disokong kenaikan penjualan tanah

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Modernland Realty Ltd Tbk (MDLN) mencatat kinerja positif di kuartal I 2018. Hal itu disokong dari kenaikan penjualan tanah yang naik 729% menjadi Rp 720,08 miliar dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 86,85 miliar.

Peningkatan penjualan tanah tersebut menyokong pendapatan MDLN yang meningkat menjadi sebesar Rp 937 miliar atau tumbuh hampir sebesar 53% dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 612 miliar.

Dengan kenaikan pendapatan tersebut, MDLN juga meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 318,17 miliar atau naik 184% dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 111,86 miliar.

Selain pendapatan dari penjualan tanah, MDLN juga meraih pendapatan dari bisnis hotel serta sewa yang tumbuh  42,73% menjadi Rp 20,5 miliar. Sedangkan pendapatan lapangan golf dan restoran club house turun sebesar 41,84% menjadi Rp 11,46 miliar.

Meski begitu sejumlah beban perusahaan mengalami kenaikan. Beban keuangan perusahaan tercatat mengalami pelonjakan sebesar 24,35% yakni sebesar Rp 123,9 miliar. Jumlah ini naik dibanding periode sama 2018, dimana beban keuangan perusahaan pada periode tersebut berada di kisaran Rp 99,65 miliar.

Beban penjualan juga tercatat mengalami kenaikan tipis sebesar 4,3% di angka Rp 20,5 miliar. Sedangkan beban umum dan administrasi juga mengalami kenaikan tipis sebesar 3,42% yakni sebesar Rp 93 miliar.

Hingga perdagangan hari ini, Senin (22/4) ditutup harga saham MDLN sendiri berada di level 286 alias mengalami kenaikan 10% sejak perdagangan hari ini dibuka. Sedangkan sejak awal tahun pertumbuhan saham MDLN sendiri sudah bergerak secara signifikan yakni mencapai 26,55%.


Reporter: Aloysius Brama
Editor: Noverius Laoli
Reporter: Aloysius Brama
Editor: Noverius Laoli
Video Pilihan

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/pendapatan-modernland-realty-mdln-disokong-kenaikan-penjualan-tanah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pendapatan Modernland Realty (MDLN) disokong kenaikan penjualan tanah"

Post a Comment

Powered by Blogger.