JAKARTA, KOMPAS.com - Go-Jek telah resmi menjadi platform digital asal Indonesia yang masuk kasta decacorn di ranah global.
Menurut laporan lembaga riset CB Insights dalam The Global Unicorn Club, valuasi Gojek sudah tembus 10 miliar dollar AS (Rp 141 triliun) dan menduduki peringkat ke-19 secara global. Itulah sebabnya Gojek dinobatkan menjadi decacorn.
Nila Marita, Chief of Corporate Affairs Go-jek mengatakan sangat bersyukur Gojek telah menyandang status decacorn di Indonesia tanpa perlu membuat pengumuman.
"Kami baru mendengar mengenai kabar tersebut dan bersyukur ada lembaga independen yang memvalidasi kesuksesan kami dalam meningkatkan nilai perusahaan, tanpa kami perlu membuat pengumuman," kata Nila Marita, Chief of Corporate Affairs Go-jek dalam pernyataannya kepada Kompas.com, Jumat (5/4/2019).
Nila mengatakan, kesuksesan layanan platform on-demand Go-jek tercermin dari semakin kuatnya minat dan kepercayaan investor terhadap misi, pertumbuhan serta dampak ekonomi dan sosial Gojek yang semakin besar dari waktu ke waktu.
Kesuksesan tersebut juga dapat dilihat dari pangsa pasar. Berdasarkan data dari sebuah platform global yang menganalisis penggunaan aplikasi mobile sedunia, Go-jek memiliki pangsa pasar tertinggi diantara penyedia layanan e-commerce dilihat dari rata-rata pengguna aktif aplikasi per minggu (Weekly Active Users).
Jumlah Weekly Active Users Go-jek bahkan 55 persen lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi sejenis di Indonesia.
Nila berharap, setelah menyandang status decacorn ini, ke depannya Go-jek bukan hanya berfokus untuk terus menjadi pilihan utama dan memberikan layanan terbaik bagi para pengguna di Indonesia, tetapi juga untuk membawa harum nama bangsa dengan menjadi pemain terdepan di pasar Asia Tenggara.
https://money.kompas.com/read/2019/04/05/131701226/menyandang-gelar-decacorn-ini-tanggapan-gojek
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menyandang Gelar Decacorn, Ini Tanggapan Gojek - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment