KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencatat kerugian tahun 2017, kini pada tahun 2018, PT Garuda Indonesia (Persero) GIAA berhasil membukukan laba sebesar US$ 809.846 atau sekitar Rp 11,4 miliar bila dikalikan dengan kurs Rp 14.100 per dollar.
Mengutip laporan keuangan yang dirilis ke Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirlis, 1 April 2019 lalu, pada 2017, Garuda Indonesia menderita kerugian signifikan yakni US$ 216,58 juta atau sekitar Rp 3 triliun bila dikalikan dengan kurs Rp 14.100 per dollar.
Kenaikan laba GIAA ditopang oleh pendapatan yang meningkat di tahun 2018 yang mencapai US$ 4,37 miliar atau meningkat dibandingkan 2017 yang sebesar US$ 4.17 miliar.
Pendapatan tersebut berasal dari penerbangan berjadwal sebesar US$ 3,53 miliar, penerbangan tidak berjadwal US$ 266,86 juta dan pendapatan lain-lain US$ 567,93 juta. Pada 2018, GIAA mencatat kenaikan nilai aset signifikan yang menjadi US$ 4,37 miliar atau naik dari 2017 yang sebesar US$ 3,76 miliar
Editor: Noverius Laoli
Editor: Noverius Laoli
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Garuda Indonesia (GIAA) bukukan laba sekitar Rp 11,4 miliar tahun 2018"
Post a Comment